Part 24.

1.6K 162 40
                                    

Sebelum membaca yuk vote terlebih dahulu.

.

.

~Happy Reading~

" Jadi mereka yang akan menjadi lawan kita di pertandingan lomba nanti ? " Suara Yeoja berambut hitam, mengintrupsi teman-temannya yang membuat mereka sontak melihat ke arah Yeoja berambut hitam itu yang terlihat sedang membaca sebuah berkas yang bisa di tebak data identitas seseorang.

Sembari tersenyum miring, gadis lainnya yang sepertinya merupakan teman gadis berambut hitam tadi Terlihat berjalan mendekat dengan sebuah map di tangannya.

" Ini jika kau, belum puas membaca identitas mereka. Ada foto mereka di map itu, ternyata Lawan yang akan menjadi, saingan kita di perlombaan nanti lumayan...Menarik menurutku. Bukankah begitu Jihyo ? " Ucapnya dengan nada meremehkan. Membuat yeoja bernama Jihyo itu menatap tajam penuh peringatan pada temannya yang terlihat meremehkan lawan mereka.

Jihyo membalikan tubuhnya, dengan raut wajah yang kentara sedang tidak dalam mood baik saat ini kemudian menunjuk gadis di hadapannya tepat pada wajahnya.

" Choi Tyuzu ! Sudah berapa kali Ku peringatkan padamu, jangan pernah meremehkan lawan ataupun musuh. Kita tidak tahu, seberapa hebat lawan kita saat di pertandingan nanti. Kau tahu bukan ? Aku sangat tidak menyukai, orang yang sombong apalagi meremehkan lawannya kau masih ingat itu bukan Choi Tyuzu. " Ujar Jihyo dengan penuh penekanan di setiap kalimatnya.

Mendengar kalimat dari ketua di kelompoknya, membuat gadis bernama Tyuzu itu menunduk melihat tatapan tajam temannya terarah padanya.

" Baiklah-baiklah... Maafkan aku. Aku berkata begini, karena aku tahu mereka tidak sekuat kita. Dari nama Genknya saja, membuatku ingin muntah... Tunggu, Siapa nama Genk mereka. Ah... G..Friend.
Aigooo.. Sungguh menggelikan untuk di dengar...hahaha." Setelahnya tawa gadis itu pecah, membuat teman-temannya yang lain ikut tertawa mendengarnya Tapi tidak dengan Jihyo yang hanya diam dengan tatapan datarnya.

" Kalau di pikir-pikir, ucapan Tyuzu ada benarnya Jihyo. Sudahlah, jangan sampai karena hal ini kita jadi berselisih bukankah begitu Chagiya." Ucap Yeoja berambut pirang ikut menimpali sembari merangkul Namja di sampingya yang tersenyum tipis.

" Aku setuju dengan mu Nayeon. Dan perkataan Tyuzu, memang benar. Jadi Jihyo kau jangan, terlalu mengkhawatirkan hal itu. Benar begitu kan Guys.." Ucap Chayeong dengan riang di angguki yang lainnya kecuali Jihyo yang hanya menampilkan raut masamnya.

Mengerti dengan keadaan kekasihnya, Namja tampan dengan seragam urak-urakan itu menarik tubuh Jihyo dan memeluknya membuat gadis itu tersentak.

" Apa yang kau lakukan Lee Taeyeong ! " Ucap Jihyo dengan raut wajah yang bersemu merah.

Namja bernama Lee Taeyeong itu tersenyum dengan kedipan mata terarah pada gadis di pelukannya. " Jangan memasang wajah galakmu baby...kau terlihat bertambah sexy. Lihat, kau membuatku ingin mencium bibir mu dengan panas di sini. " Bisik Namja itu di telinga Jihyo dengan sensual.

Bukannya merasa risih, Jihyo gadis itu justru mendekatkan tubuhnya pada Namja itu.

" Kau pikir aku takut, ayo kita melakukannya tapi tidak di sini Taeyong-ah." Balas Jihyo dengan suara rendahnya. Membuat Namja di sampingnya tersenyum mendengarnya.

My Love Is Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang