My Love Is Bad Girls

Part 89

Sebelum membaca harap vote terlebih dahulu.

-Happy Reading-

_

______________________________

_______________

" Ju..Jungkook_" Jung Eunha tidak bisa melanjutkan kata-katanya, dengan cepat ia berhambur memeluk dan mengalungkan tangannya di leher Pria itu yang sangat dia rindukan saat ini.

Dia yang tidak siap, hampir saja terjengkang ke belakang saat gadis di depannya itu tiba-tiba memeluknya dengan erat membuatnya menautkan alis bingung.

Jung Eunha kembali terisak, semakin mempererat dekapannya pada tubuh Pria di depannya.

" Hikss... Wae?! Kenapa baru sekarang kau kembali ! Kau tahu, aku tidak bisa tidur tenang karna selalu memikirkan keadaan mu Jeon Jungkook..." Tangis nya kembali pecah.

Melihat gadis di depannya terisak keras, juga semakin mendekap nya dengan kuat membuatnya tidak tahu harus melakukan apa. Di sisi lain, ia merasa tidak ingat siapa gadis yang tiba-tiba mendekapnya. Namun, di sisi lain hatinya tidak bisa menolak keberadaan gadis itu dan itu membuat nya bingung dengan dirinya sendiri.

" Apakah ini mimpi? Jika benar, aku harap ini tidak akan berakhir. Ya tuhan, aku benar-benar merindukannya jangan biarkan mimpi ini berakhir dengan cepat." Batin Jung Eunha memohon.

Lagu My Destiny_LYN terputar tiba-tiba, membuat pemandangan romantis itu di abadikan beberapa orang di sana yang menyaksikan.

Tersadar banyak orang-orang yang mengabadikan dirinya, membuat Pria itu segera melepaskan dekapan Gadis asing itu dari tubuhnya.

" Nona, ku rasa kau sudah tidak waras. Ahjussi ! Tolong bawa gadis ini ke rumah sakit jiwa. Jika tidak, ia akan membahayakan banyak orang." Ucapnya dingin tanpa perasaan, ia melirik sekilas gadis itu yang tampak mematung di tempatnya namun dia tidak mempedulikan hal itu dan segera menaiki motor sport miliknya kemudian pergi dari sana dengan laju kecepatan tinggi.

BRUMMMMMMMM

Mata Eunha mengikuti kepergian Pria itu dengan tatapan tidak percaya, bagaimana bisa sikap dan tingkah Jungkook berubah 90 derajat padanya.

" Mwo?! Apa aku tidak salah dengar jika dia mengatai ku tidak waras barusan? " Gumam Eunha dengan mata membulat sempurna.

" Nona, apa kita tidak ke sekolah? " Suara Paman Kang membuat lamunan Eunha buyar, dan semakin membulatkan matanya baru sadar jika ia harus sekolah hari ini.

" Astaga aku telat !! Paman Kang, Ayo berangkat."

" Lihat saja nanti  kau Jeon Jungkook, aku akan membuat perhitungan padamu." Batin Jung Eunha kesal karena lelaki itu mengabaikannya.

___________

_____

_______

Pintu utama yang menjulang tinggi itu tiba-tiba terbuka, membuat para penjaga di sana dengan sigap menyambut kedatangan seseorang.

Sebuah motor sport warna hijau, mulai memasuki halaman utama rumah itu dengan perlahan kendaraan roda dua itu berhenti.

Ia mulai membuka helmnya, membuat para maid yang sedang mengerjakan tugasnya masing-masing langsung menghetikan aktivitas mereka dan terkejut melihat tamu itu.