Setelah selesai sarapan Eunha pun langsung pamit ke sekolah karna takut terlambat.
"Appa,Eomma, Oppa, Eonnie Aku sudah selesai sarapan aku pamit ke sekolah ya " ucap Eunha sambil membenarkan Seragamnya yang agak kusut dan mengendong tas ranselnya.
"Eunha-ya Oppa akan mengantarmu ke sekolah bagaimana kau mau tidak ?" Tanya sehun sambil melirik pada adiknya yang kini menatapnya.
Belum sempat Eunha menjawab sudah di potong oleh perkataan eommanya.
"Oh.. ide yang bagus Eunha-ya kau ikut saja dengan oppamu lagi pula bukankah kalian satu arah" ucap Nyonya jung begitu Bersemangat.
Emm... Sepetinya ada yang aneh mengapa nyonya jung sangat bersemangat sekali dan ingin sekali eunha di antar oleh oppanya karna yah semua itu pasti ada alasannya bukan? Pikir Eunha membatin.
Eunha yang mendengar celotehan eommanya pun Memutar bola matanya malas.
Inilah salah satu hal yang tidak Eunha sukai dari Eommanya dia sering memotong pembicaraan orang lain termasuk dirinya.
"Oppa, Eomma maaf aku ingin berangkat sekolah sendiri lagi pula aku mempunyai kendaraan kesayangannku yang bisa mengatarku kemana saja dan ku pastikan tidak akan telat di jalan" Jelas Eunha panjang lebar dengan percaya diri sambil menunjukan Senyum andalannya.
Dan itu membuat nyonya jung bergidik ngeri sekaligus merinding saat membayangkan kejadian tempo lalu Bagaimana tidak?
dia sangat Trauma di saat kejadian tempo lalu yang menimpanya.
Flasback on...
Kejadian di mana dirinya Di antar oleh Jung eunha putri kesayangannya sekaligus putri yang kurang ajar menurutnya
Kejadian waktu tempo hari membuatnya kapok sekaligus trauma untuk menaiki lagi kendaraan bermotor Roda dua Sumpah demi apapun dia sangat Trauma itu semua Karna Perbuatan siapa lagi kalau bukan dari putri nya Jung eunha.
Waktu itu karna keadaan terdesak dia harus meeting Dadakan dengan para klien bisnisnya dan sialnya waktu itu mobil pribadinya sedang di bengkel dan hanya ada dia dan jung eunha putrinya di rumah.
Dia pikir jalan satu- satunya adalah untuk meminta Pada putrinya eunha untuk mengantarkannya ke tempat meeting karna keadaan terdesaklah dia terpaksa menaiki motor sport milik Eunha dan Eunha lah yang mengendarainnya...
Dia pikir semua akan baik-baik saja dan berjalan lancar walaupun memang ke nyataannya dia sampai ke tempat meeting tepat waktu tapi dia sangat tidak menduga putrinya Mengendarai motor seperti Orang gila dengan kecepatan yang luar biasa Gila.
Dan itu membuatnya muntah-muntah dan lemas saat di tempat meeting dan putrinya hanya terkekeh geli melihatnya. Bukankah anak itu gila?"Eunha-ya bisakah kau mengantar Eomma ke tempat meeting? Dalam waktu 10 menit Eomma buru-buru karna para klien meminta Eomma Untuk bertemu mereka meeting secepatnya" Jelas nyonya jung agar putrinya mau membantunya sambil mengetuk pintu kamar putrinya.
Saat itu Eunha Sedang Berada di kamarnya entah apa yang sedang di lakukan Putrinya di dalam kamar saat ini.
Tok...Tok..Tok..
Nyonya jung mengetuk pintu lagi dengan keras."Eunha-ya Ayolah Eomma butuh bantuannmu waktu nya sangat terdesak"Rengek nyonya jung ini juga salah satu cara unik yang di milikinya untuk membuat putrinya mau membantunya.
Clek...
Berhasil...
Putrinya keluar dan menatapnya
Dengan pandangan yang sulit di artikan..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Bad Girls
FanfictionMenceritakan kumpulan kelompok Namja dan Yeoja remaja, yang saling membenci satu sama lain mereka memiliki anggota masing-masing yang saling memperebutkan kekuasaan di sekolah mereka & sering berselisih namun pada akhirnya bisakah mereka saling meny...