My Love Is Bad Girls

Part 94.

Sebelum membaca harap vote terlebih dahulu.

-Happy Reading-

_________________

_________

" Kau yakin Kook ? Somi adik mu datang ke tempat seperti ini? " Tanya Namjoon dengan wajah tak yakin.

Jungkook mengangguk, langkah nya semakin cepat memasuki club malam dengan tergesa-gesa. Entahlah, perasaan nya semakin tidak tenang sejak tadi ia yakin ada sesuatu yang buruk terjadi pada adiknya.

" Baru kali ini, aku mendengar Jeon Somi memasuki tempat seperti ini." Min Yoongi ikut berkomentar dengan wajah dinginnya. Di angguki oleh anggota yang lain, kecuali Jungkook yang entah sejak kapan terpisah dan tidak terlihat oleh mereka.

" Aish, kemana anak itu sekarang? Hey, kalian kita kehilangan jejak Jungkook sekarang."

Jimin yang sadar Jungkook tidak berada di sana lagi, menginterupsi anggota BTS yang lain.

" Aish, anak itu benar-benar ! " Desis Jin berdecak.

" Ayo, kita berpencar sekarang." Ucap Taehyung menginterupsi mereka.

Semuanya mengangguk setuju, dan satu persatu mulai berpencar.

__________________________

Di lain tempat.

Anggota Gfriend, kecuali Eunha satu persatu turun dari mobil Lamborghini yang mereka kendarai.

" Tunggu, kenapa kita ke sini? " Bingung Yuju dengan wajah polosnya.

Anggota Gfriend yang lain menghela nafas lelah, melihat teman-teman nya yang lain malas menanggapi Yuju membuat Sinb mau tidak mau harus menjelaskan gadis berotak dangkal tersebut.

" Yuju-ssi bukankah beberapa jam yang lalu kita berencana refressing ke sebuah club? Apa kau tidak mengingatnya? Atau otak mu itu rusak? " Ucap Sinb berbicara dengan wajah kesalnya.

Mendengar hal itu, Yuju mengangguk semangat karna telah mengingat nya.

" Ah, ya ! Hehe... Aku baru mengingatnya." Kekeh Yuju tanpa dosa membuat anggota yang lain memutar bola mata mereka malas.

" Yak ! Mau sampai kapan kita di sini mendengar celotehan Yuju? Ayo, cepat kita masuk ke dalam." Intrupsi Umji dengan wajah sebalnya.

Semuanya mengangguk, kemudian berjalan bersama memasuki club.

________________

" Kau jangan khawatir ada Eonnie di sini." Somi mengangguk dengan senyum lega, namun dari arah berlawanan beberapa anak buah pemilik club tersebut mengambil ancang-ancang ke arah nya hal itu tidak luput dari arah pandangan Eunha yang dengan kilat membalikan tubuhnya.

BUGH !

" Argh..."

" Eunha Eonnie ! " Teriak Somi saat melihat tubuh mungil gadis itu luruh ke lantai.

Melihat keributan yang terjadi, beberapa pengunjung di sana berhamburan mendekat untuk melihat lebih jelas apa yang sedang terjadi.

" Eunha Eonnie... Hikss... Bangun, ku mohon_" Somi langsung terisak mendekap tubuh Eunha yang mengorbankan diri untuk menolong nya.