Part 52.

436 56 29
                                    

Note : Budayakan vote sebelum membaca.

.

.

.

~ Happy reading ~

" Eunha. Hey ! Eunha."

Butuh 30 detik, untuk menyadarkan gadis tomboy itu. Saking kerasnya suara alto milik jakcson, membuat para pengunjung kafe sontak menatap meja di mana mereka berada.

Jung Eunha memejamkan matanya, kala telinga nya merasa berdengung. Bayangkan saja, pria itu berteriak di dekat telinganya bahkan dengan suara altonya.

" Astaga. Kau kenapa melamun Eunha sayang? Butuh tiga puluh detik aku harus memanggilmu." Oceh Jakcson tanpa menyadari jika gadis tomboy itu sedang menahan emosi nya yang akan meledak.

Jaebum yang menyadari akan sinyal buruk, lantas memberi isyarat pada yang lain.

" Jakcson. " Panggil Mark yang kebetulan berada di sebelah Jakcson memberi isyarat agar pria itu pergi melarikan diri. Namun sangat di sayangkan, Jakcson yang sangat lemah dalam isyarat tidak mengerti akan isyarat Mark ia hanya acuh dan terus mengoceh sampai.

BRAKKKK !

Bunyi gebrakan meja, membuat Jakcson yang sedang asyik mengoceh syock.

Jackson bahkan membuka mulutnya dengan lebar, saat meja kaca kafe yang di gebrak oleh gadis tomboy itu retak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jackson bahkan membuka mulutnya dengan lebar, saat meja kaca kafe yang di gebrak oleh gadis tomboy itu retak.

Dengan tergagap ia menatap wajah Eunha yang sudah memerah, menatapnya dengan tajam.

Dengan cengiran paksanya, ia mencoba membujuk gadis itu agar tak murka terhadapnya.

" Eunha sahabatku yang cantik dan sangat baik. Jangan memasang wajah menyeramkan seperti itu..."Jackson menggantungkan kalimatnya beberapa saat, ketika melihat wajah gadis itu masih tidak selow.

"__Kau membuatku takut." Cicit nya kemudian memeluk Mark di sebelahnya.

Memutar bola matanya malas, Eunha melenggang pergi dari sana setelah mengucapkan.

" Kali ini ku ampuni kau jackson. Guys, sepertinya aku harus pergi ada urusan yang harus ku urus sampai jumpa."

Setelah nya Eunha melenggang pergi dari sana.

" Aish.. Jackson aku kan sudah bilang jangan memancing singa betina tahu rasa kau ! " Omel Yeogyeom sambil menjitak kepala pria itu dengan keras.

My Love Is Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang