Part 92

267 41 7
                                    

Sebelum membaca harap vote terlebih dahulu.

_Happy Reading_

______

_______________________________

Melihat Wanita itu, membuat Jung Eunha segera mendekat mencari pembelaan.

" Bibi. Aku benar-benar sakit hati, aku berkunjung kemari kan karna ingin memenuhi keinginan bibi tapi kenapa Satpam tua itu menuduhku." Jari telunjuknya mengarah pada Lelaki tua berseragam satpam yang tadi menyeretnya tanpa belas kasihan.

Mendengar itu, membuat Nyonya Jeon marah ia menatap tajam Paman han yang menundukan kepalanya takut.

" Paman Han? Apa aku dan suami ku pernah mengajari mu mengusir seorang tamu? " Ucap Nyonya Jeon dengan wajah dinginnya.

Melihat wajah Pria tua itu, membuat Jung Eunha mengangkat sudut bibirnya ke atas merasa puas.

" Maafkan aku Nyonya. Aku fikir dia seorang pencuri bukan tanpa alasan aku menuduh gadis itu aku melihat dia mengendap-endap ketika melihat rumah Nyonya." Balas Satpam itu kekeh.


Mendengar itu mata bulatnya melebar, baru saja Jung Eunha mau membuka mulutnya suara maskulin dari arah pintu masuk tiba-tiba terdengar.

" Ku rasa, ucapan Paman Han ada benarnya Eomma. Tapi, kenapa Eomma justru membela gadis asing ini? " Jungkook bicara dengan tatapan lurus tertuju pada gadis berambut sebahu yang juga balas menatapnya dengan tatapan terkejut? Heol ! Kenapa dengan gadis itu apa dirinya seperti hantu?

Jung Eunha mendengus, apa dia tidak salah dengar ? Barusan Pria itu mengatakan dia gadis asing? Ingin, rasanya ia membenturkan kepala Jeon Jungkook sekarang juga karna rasa kesal nya.

Nyonya Jeon menggelengkan kepalanya, bingung dengan sikap Putra bungsunya yang semakin hari semakin aneh terlebih jika Putranya itu berhadapan langsung dengan Jung Eunha gadis yang sangat ingin ia jadikan menantu untuk anaknya.

" Hush ! Kook-ah, sejak kapan kau bisa berbicara kasar seperti itu pada seorang gadis Hm?  " Nyonya Jeon mendekati Jungkook yang  menatapnya dengan tatapan bingung kemudian tatapannya berganti menatap gadis itu dari atas hingga bawah tawanya tiba-tiba meledak membuat Nyonya Jeon, Jung Eunha dan Satpam Han di buat kebingungan dengan tingkah Pria itu.

" Kook-ah kenapa kau tertawa apa ada yang lucu? " Tanya Nyonya Jeon dengan alis terangkat sebelah menegur Putranya.

Jungkook menghentikan tawanya sesaat, kembali menatap Ibu tercintanya itu dan berpindah menatap seseorang yang ia sebut sebagai gadis asing barusan.

" Tentu Eomma. Lihat lah, penampilan dia ! Apa seperti itu penampilan seorang gadis pada umumnya yang seperti Eomma katakan barusan? Hahaha... Ku rasa gadis jadi-jadian lebih tepat untuk nya." Jungkook kembali tertawa menatap remeh gadis yang ia anggap asing tidak nenyadari jika kata-katanya barusan adalah kalimat yang sangat nenyakitkan untuk Jung Eunha yang tampak terdiam di tempatnya mencerna semua kalimat yang barusan keluar dari Pria itu.

" Jungkook ! Apa Eomma pernah mengajarimu berbicara tidak pantas seperti itu apalagi menjudge fisik seseorang ?! " Nyonya Jeon menatap serius Putra semata wayangnya itu, ia tidak percaya jika putranya bisa mengeluarkan kalimat menyakitkan untuk seseorang terlebih itu Eunha.

Melihat raut wajah kecewa Eommanya, Jungkook mendadak bungkam terlebih saat tatapannya tak sengaja melihat manik bulat yang berkaca-kaca kini menatapnya.

My Love Is Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang