Bunyi burung yang saling bersahutan menyambut musim semi yang sudah tiba di kota seoul.
sang matahari dikit demi sedikit muncul menerangkan bumi cahaya.Yang di pancarkannya, menembus celah-celah jendela sebuah rumah yang cukup megah bak istana di negeri dongeng.
Cukup besar dan mewah terdapat halaman yang di hiasi pohon-pohon hias yang berjejer rapi, Terdapat juga taman yang astri di penuhi dengan Bunga-bunga yang berwarna-Warni yang bermekaran menampilkan pucuknya yang sudah mekar Terdapat pula Kursi-kursi Dan meja hias Yang berukiran indah berjejer rapi.Di sebuah kamar yang cukup besar terlihat seseorang yang saat ini masih bergelut dengan selimutnya masih tertidur dengan tenangnya tanpa
Memperdulikan waktu yang memang sudah mulai siang yang masih asyik berada di alam mimpi yang entah kapan berhenti jika saja sebuah suara tidak mengusiknya.
"Eunha-ya,palli ireona ini sudah siang apa kau lupa hari ini kau masuk sekolah sayang" ucap seorang wanita paru baya sambil mengetuk pintu berusaha membangunkan seseorang di dalam kamar tersebut.
Seseorang yang di panggilpun menggeliat di dalam selimut hangatnya merasa terusik di dalam kamarnya.
"Huhhh.."lenguh yeoja yang bernama Eunha tersebut.
"Eunha bangun....
Atau kau akan terlam..."Teriakan wanita paru baya itu terhenti karna seseorang yang di panggilnya sudah berada di hadapannya saat ini dengan wajah yang kusut khas orang habis bangun tidur.Cleck ...
Bunyi pintu dibuka menampilkan gadis remaja dengan wajah yang berantakan khas seorang habis bangun tidur.
"Eomma... Tak bisakah kau tak berteriak telingaku bisa pecah hanya dengan mendengar teriakanmu" keluh gadis yang bernama Jung Eunha dengan wajah yang memelas.
"Mwo...Eunha-ya kau ini eomma berniat baik membangunkanmu bukan untuk membuat telinga mu tuli kau saja yang sangat sulit di bangunkan" ucap Jung Seol Eomma Eunha tidak mau kalah.
"Tapi tak bisakah eomma membangunkanku dengan suara yang lembut dan tidak berteriak telingaku sakit" keluh eunha lagi.
"Apa berbicara lembut katamu ? Bisa bisa kau tidak akan bangun sampai besok kalau eomma tidak Berteriak" Balas Nyonya jung sambil bertolak pinggang menandakan bahwa dia sangat kesal dengan putri tunggalnya.
"Eomma Tap..."ucapan Eunha terhenti karena nyonya jung sudah memotongnya.
"Kau ini tidak mau kalah kalau berdebat Kau tau Jung Eunha kau itu bagaikan seongok mayat jika sudah tidur sulit di bangunkan sudah cepat mandi dan turun ke bawah untuk sarapan pagi" cercah nyonya jung panjang lebar dan melenggang pergi meninggalkan Eunha yang saat ini mematung mencerna kata-kata yang di ucapkan Eommanya.
"Be..benarkah aku seperti seongok mayat jika sudah tertidur" Batinnya.
Dengan tergesa-gesa Eunha Menuju kamar mandi Untuk bersiap-siap Membersihkan diri.
Setelah semua persediaan yg di butuhkannya Selesai di persiapkan untuk mandi Eunha langsung Meredam dirinya Di Bathup.
Aroma Susu Dan Bunga Mawar langsung Mengguar masuk ke indera penciuman Eunha Ini sangat Menenangkan Eunha sangat suka Dengan suasana Ini Dia sangat menyukai Aroma Bunga Apalagi bunga mawar.
Tak perlu repot-repot dia mencari Bunga mawar dan menaburkannya Ke dalam bathup karna Ini Zaman canggih Dan tentu saja Hanya dengan membeli Sabun Dengan Aroma Mawar Yg di berikan Di salon Eommanya. Selain Salon kecantikan Eomma Eunha Pun membuat macam-macam sabun yg sangat Berkhasiat bagi kulit Saat tahu Eommanya Memberikannya Sabun Yg sangat unik Dia langsung Menerimanya Dan tentu saja Memakainnya sampai sekarang Karna dia sangat menyukai sabun Bermerk
" Flowers" Sabun yg di Ciptakan oleh Ibunya sendiri.Setelah 15 menit Akhirnya Acara Ritual Mandi pun selesai.
Eunha Ke ruang ganti terlebih dahulu Untuk Memakai Seragam sekolahnya.
Ketahuilah Kamar itu sangat besar berkali-kali lipat Satu ukuran kamarnya sudah seperti Rumah beruntung sekali Eunha Menjadi Putri bungsu Keluarga "Jung"
Setelah kurang lebih 5 menit Eunha sudah siap Dengan Seragamnya.
Tbc.
haiii... aku come back G mana apa masih ada yg nunggu..
ff ini ???Mau di lanjut atau End silahkan komentar kirim jawabanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Bad Girls
FanfictionMenceritakan kumpulan kelompok Namja dan Yeoja remaja, yang saling membenci satu sama lain mereka memiliki anggota masing-masing yang saling memperebutkan kekuasaan di sekolah mereka & sering berselisih namun pada akhirnya bisakah mereka saling meny...