Maaciw buat readers yang selalu mendukung cerita Tata.
I love you readers, but I love myself more❤
***
Sudah seminggu ini Tania menghindari Yunda. Entahlah, rasanya Tania butuh waktu untuk merenung kekurangannya.
"Jangan bengong, Tan. Bentar lagi ujian, ayo fokus!" semangat Laura menyadarkan Tania dari lamunannya.
Perpustakaan sekolah. Keduanya berada disana dengan tempat duduk paling pojok sehingga percakapan keduanya tak mengganggu pembaca lain.
"Lo ntar kuliah jurusan apa?"
"Aku? Hem, kayaknya aku ambil jurusan ngurus bayi gede, deh." Laura terkekeh membayangkan wajah cemberut suaminya.
"Gue serius, Lau!"
Laura mengerjap melihat Tania yang melotot. Kemudian tertawa pelan memukul lengan Tania.
"Lo kesurupan, Lau? Kan gue udah bilang disini banyak setannya," ujar Tania mengusap lengannya bergidik.
"Sembarang aja kamu! Aku jelas ambil jurusan fotografi."
Kring. Kring.
"Udah bel. Ayo, Tan!"
Setelah meletakkan buku kembali ketempatnya, Laura menarik lengan Tania berlari menuju kelas.
Tania
***
"Loh? Kak Yunda," Laura mendekati telinga Yunda. "Tania masih di dalam sama Fahren."
Yunda tersenyum mengacak rambut Laura. "Hati-hati pulangnya, Lau."
Laura memberikan dua jempol. "Beres kak," tawanya menghampiri mobil yang baru saja datang.
Yunda melangkah lebih mendekati gerbang. Sebagian ciwi yang melihat Yunda mesem-mesem sendiri. Apalagi sekarang Yunda dengan posisi menyender di gerbang dengan tangan menyilang didada. Hot-able banget!
Yunda menoleh saat mendengar suara kekasihnya. Terlihat Tania yang tengah senyum dan tertawa dengan Fahren, salah satu anak IPA. Rupanya kekasihnya itu tak melihat keberadaannya.
"Tania!"
Raut terkejut kekasihnya itu terlihat oleh Yunda. Ia tahu jika Tania menghindarinya seminggu ini. Tapi, alasan Tania menjauhinya itu yang ia tak tahu.
Setelah berdada ria dengan Fahren, Tania melangkah mendekati Yunda. Tak ada raut cemburu diwajah Yunda. Itu yang ditangkap mata Tania.
"Loh, kakak jemput? Aku kira kakak masih sibuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
RomanceYang penasaran langsung cus! Tanpa deskripsi. Tidak semua cerita berisi 1821 tapi bocil please jangan baca!!