Cleaning mate 3

36.2K 1K 57
                                    

Jiahaha banyak yang ngambek yaaa!

Tandain typonya yaaa!!

Tata ngetiknya merem melek ditemani secangkir kopi, jadi maklumin kalo amburadul!

Tiada adegan ++ nya!

Tambahin ke reading list-nya beb💦!!!


***


"Jangan sentuh gue! Lo kotor, bodoh!"

Geo menaikkan alis bingung dengan sikap Virgo akhir-akhir ini. Lebih sensitif dan moodyan.

"Iye, lo deh yang paling suci."

Virgo mengalihkan pandangan merasa tertohok dengan ucapan Geo. Mana ada ia suci. Pencuri keperjakaannya malah enak-enak diluar sana setelah merampas hak istrinya kelak.

Awas aja tuh penjahat kelamin! Minta balikin perjakanya, gak mau tau! batinnya geram.

"Gimana? Udah direvisi gak tugas lo?"

Virgo menatap Geo dengan jengkel. Gegara kejadian itu, ia tak mengingat tugas revisinya lagi.

"Blom! Gue pusing!"

"Lah kenapa? Nyokap lo hamil lagi?"

"Diam bodoh!"

Sahabat Virgo itu diam. Tak ingin membuat si pemarah itu lebih ngamuk. Namun yang namanya Geo memang tak bisa diam.

"Zingmin mana ya? Tumbenan jarang dimari."

Geo menatap Virgo heran saat cowok itu bangkit entah kemana. Ia mengikuti langkah Virgo yang memasuki sebuah ruangan untuk anak jurusan teknologi. Bukankah itu jurusan tempat Nana dan Zingmin? Untuk apa ia kesana?

"Nayyazi mana?"

Perempuan yang ditanyanya mengendik. "Gue gak tau. Tadi baru sampai dia pergi entah kemana."

"Okay! Thank's for your information."

Geo makin bingung. Untuk apa Virgo repot-repot nyari Nana. Apalagi wajah Virgo memerah entah kenapa.

"Lo kenapa, Go?"

"Shut up!"  bentak Virgo. Ia yakin pasti pencurinya Nana. Bukankah perempuan malam itu menyebut namanya Yezi. Sedangkan nama Nana sendiri adalah Nayyazi.

" NANA!!!"

Nana yang berjalan pelan itu terjengkit. Saat Virgo berlari dan berdiri di depannya, ia menundukkan kepala membuat Virgo makin curiga.

"Lo kan yang ... Ekhem!"

Virgo menghentikan ucapannya sadar jika keduanya menjadi pusat perhatian. Ia merogoh almameternya membentangkan tisu ditangan kemudian menarik tangan Nana pergi dari sana.

Geo ingin mengikuti namun seseorang menarik lengannya. Geo menatap orang itu dan yeah Zingmin.

"Ge ..."

"Baru nongol lu! Kemana aja bambak?"

Zingmin menggeleng. "Gogo ada urusan apa sama Nana?" tanyanya saat melihat Virgo menarik lengan Nana menjauhi keramaian.

Geo menatap lekat dan menangkup pipi Zingmin pelan. "Lo cemburu? Sama, gue juga cemburu lo lebih perhatian sama Virgo."

Zingmin melepas paksa tangkupan tangan besar Geo. "Gue gak cemburu, dan tolong jangan menggombal. Lo bakal mampus kalo Anggia mendengar ucapan lo barusan."


Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang