Up dong! Kangen bacotan kalian💙💦
Typo kasih tau weh!!!
Baca pelan-pelan!
***
Ceklek.
Pintu terbuka menampakkan seorang perempuan yang masuk dan terdengar bunyi pintu dikunci.
Virgo yang terbaring dikasur nampaknya tak diketahui orang tersebut. Perempuan itu malah melepas seluruh pakaian menuju kamar mandi hotel setelah menghidupkan lampu.
Virgo menatap pakaian yang teronggok dilantai. Merasa sangat familiar dengan jaket itu. Ia memegang kepala yang makin berdenyut dan panas diarea kepriaannya kian menjadi.
Gemericik air dari shower disertai bayangan membuat Virgo tak tahan lagi. Ia beranjak menuju kamar mandi yang tembus samar-samar memperlihatkan lekukan tubuh perempuan itu.
Nyanyian dari perempuan itu bagaikan desahan yang menggoda telinga Virgo. Dengan cepat ia menanggalkan pakaiannya dan memeluk tubuh perempuan yang tak mengetahui keberadaannya.
Bisa Virgo rasakan jika tubuh perempuan itu menegang. Virgo tak peduli. Ia menyerukkan kepala diarea leher si perempuan.
"H-help meh."
Perempuan itu berbalik. Terkejut saat melihat yang memeluknya Virgo, si manusia super cling.
"V-virgo."
"Please girl help m-me, touch meh, hell."
Hembusan nafas memburu Virgo menerpa bahu basah perempuan itu. Dalam sekali sentakan, ia merangkap pinggang perempuan yang tak begitu jelas namun terasa familiar.
"What's your name?"
Perempuan itu mendongak. "Y-yezi."
Tak menunggu waktu lagi, Virgo melumat bibir yang terbuka itu dengan penuh nafsu. Semakin memperdalam saat perempuan bernama Yezi itu membalasnya.
Guyuran air shower tak mengurangi gairah keduanya. Dengan tergesa Virgo melepas cumbuan dan menangkup payudara mungil lalu meremasnya pelan.
"E-enghh..."
Lenguhan Yezi menggema di kamar mandi tembus samar itu. Tak ingin terlihat menganggur, tangan lentik itu menari di area leher Virgo dan menekan pelan jakun yang naik turun.
Virgo berjongkok mengelus bulu halus yang basah. Mengangkangkan Yezi yang membungkuk dengan tangan menumpu di tiang shower. Ia menelusupkan kepalanya menjilat kewanitaan Yezi. Tangan kekarnya mencengkeram pinggul Yezi hingga memerah. Andai saja ia dalam keadaan sadar mana mau ia melakukan hal 'kotor' begini.
Yezi mematikan air shower lalu mendesah keras. Miliknya terasa geli bercampur nikmat. Sebelah tangannya kemudian menjentik klitoris memberikan efek yang menggetarkan tubuhnya.
"Mphh... G-goh ahhh..."
Cairan Yezi mengenai wajah Virgo. Virgo bangkit membasuh wajahnya dengan air shower lalu kembali mematikannya. Ia menggendong tubuh lemas Yezi menuju ranjang.
Virgo mendudukkan dirinya di pinggir ranjang dengan Yezi di atasnya. Beberapa kali ia menggelengkan kepala merasakan panas area jantannya kian membara. Guyuran air shower tadi tak mendinginkan tubuhnya sama sekali.
Yezi mencecap bibir yang merah bengkak didepannya. Nampak amatiran namun sukses membuat Virgo mengerang. Ia mengelus lengan Virgo perlahan kemudian mencengkram kuat saat tangan besar itu meremas pantat mungilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
RomanceYang penasaran langsung cus! Tanpa deskripsi. Tidak semua cerita berisi 1821 tapi bocil please jangan baca!!