Hayoo broww!!
Foto profilku keren kan?!🤭
Tebak-tebakan dulu sebelum baca, pokoknya dijawab!
Bagian cowok yang ditumbuhi bulu-bulu halus agar terlihat lebih ughhh!
Diawali dengan huruf J.
Kalau udah tau, jom baca, vote dan komen!!
Typo tolong dikasih tau!
Xixixi otak kotor!!😆
Tiga bulan usai kejadian itu.
Suara bising dari karaoke dan teriakan manusia menjadi hal biasa dalam sebuah bar. Melampiaskan semua masalah dengan alkohol dan tentunya juga sex bagi pria hidung belang merupakan obat ampuh bagi mereka yang ingin istirahat sejenak melepaskan beban.
Begitu juga dengan Vize. Melupakan sejenak masalah Alana dan 'wanita itu' dengan beberapa botol alkohol atau mungkin bermain sebentar bersama wanita seksi disana.
Baru saja ia memikirkan itu, seorang wanita berwajah cantik duduk mengangkangi pahanya. Baju merah yang dikenakannya tampak tipis dan sangat ketat. Wanita itu memasang mata genit yang mengedip disertai sentuhan sensual didada berusaha agar Vize memasukinya malam ini.
"Dear, wanna play with me?"
Vize tak menolak sentuhan wanita itu—Lena, tak juga mengiyakan. Vize membiarkan wanita itu menggerayangi tubuh atasnya. Jemari dihiasi kutek merah menyala itu begitu lihainya membuka kancing satu persatu. Kemeja yang dikenakan Vize telah terbuka menampilkan dada dan perut berototnya. Dengan semangat Lena mencumbu dan membuat tanda disekitar dada Vize.
Tak ada reaksi apapun namun Lena yang terlanjur menyukai tubuh Vize tak menyerah. Ia menuang alkohol di dada Vize dan mulai menjilatinya. Satu tangannya kini turun membelai benda yang tertutup celana itu. Menyentuhnya seduktif.
Vize menunduk, menatap rambut sebahu Lena yang entah kenapa mirip dengan wanita yang selalu membuatnya ingin selalu memasuki lembah tak terjamah manusia lain selain dirinya. Memasukkan miliknya dan menggempur kuat hingga wanita itu melenguh disertai tangisnya sedangkan ia menembakkan cairan kedalam liang hangat si wanita. Memikirkan itu saja menaikkan libido dalam dirinya.
Melihat Vize mulai merespon kegiatannya, tentu saja Lena kian semangat. Wanita itu turun dari pangkuan Vize, kemudian menempatkan diri di antara paha terbuka Vize. Dibukanya resleting celana jeans meski agak kesusahan namun ia berhasil membuat benda berurat itu keluar dari tempatnya. Raut Lena tentu senang. Ia mulai mengurut pelan sembari melihat wajah memerah Vize dari bawah.
Tubuh Vize menerima dengan senang hati sentuhan itu. Ia memejamkan mata membayangi miliknya disentuh tangan wanita yang terus ingin dimasukinya, lagi.
"Gitahh ... Faster."
Semula Lena tersentak kaget. Segera ia menormalkan wajahnya masih mengurut batang tersebut. Terserah Vize mau desahin nama siapa yang terpenting ia mendapatkan uang dan juga kepuasan. Lena pun setengah merunduk mulai mendekati wajah gairah Vize.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
RomanceYang penasaran langsung cus! Tanpa deskripsi. Tidak semua cerita berisi 1821 tapi bocil please jangan baca!!