Diary 145 -Hopega-.

448 53 2
                                    

🐴🐱.

.

.

ada kalanya, cinta yang tulus tidak akan selalu menang.

••

hoseok berulang kali menghela nafas kasar. berusaha menetralkan perasaannya yang agak sesak akibat rasa cemburu dan sakit yang membara dihatinya.

melihat bagaimana pujaan hatinya, asik bercanda gurau dengan pria lain dihadapannya.

Min Yoongi, si perempuan cantik yang begitu menawan. pusat dunia Jung Hoseok selama 10 tahun lamanya.

perempuan cantik pemilik seluruh hati, cinta, jiwa bahkan dunia hoseok. yang nyatanya, tidak menjadikan hoseok sebagai tempat hatinya untuk berlabuh.

hoseok terkadang berpikir.

sebenarnya apa yang membuat dirinya tidak pernah bisa untuk menjadi lebih dari sekedar sahabat baik bagi yoongi? apa 10 tahun perjuangan hoseok, segala perhatian yang hoseok curahkan, setiap waktu yang hoseok berikan tidak pernah sedikitpun membuat hati yoongi sedikit berbunga?

puk.

hoseok melirik kecil ke arah sebelahnya. ia dapati teman baiknya, Namjoon yang barusan menepuk pelan bahunya.

"naik dan ucapkan selamat. jadilah pria sejati"ujar namjoon.

"kau berbicara seolah itu hal yang mudah"ujar hoseok rendah. menandakan ia sedang berusaha untuk tidak marah.

namjoon menghela kecil.

"lalu, kau berharap apa? tidak ada yang bisa diubah, hoseok. semuanya sudah takdir dan begini jalannya. mau seberapa lama kau menunggu. seberapa lama kau berusaha. itu tidak akan pernah berhasil!"ujar namjoon.

"kenapa?"tanya hoseok pelan.

"kenapa aku tidak bisa memenangkan hatinya? kenapa aku harus selalu kalah? kenapa aku harus selalu menjadi yang tersakiti?!"geram hoseok.

"karna kau sendiri penyebabnya. kau sendiri yang mencari penyakitnya. kau sendiri yang terus menikmati rasa sakitnya".

"kau tidak mengerti, brengsek!"ujar hoseok kasar.

"sebelah mana aku tidak mengerti, bajingan?".

hoseok diam. enggan menjawab pertanyaan namjoon.

"jawab, brengsek. kau tidak bisa jawab kan? ya tentu saja kau tidak bisa jawab. mengingat aku yang berusaha untuk tidak mengadukan mu pada kedua orang tua kalian bahwa putra mereka mencintai adiknya sendiri"ujar namjoon.

"diam"ujar hoseok mendesis.

"apa? tidak terima kenyataan? ya kau selalu begitu dari dulu. denial dan hanya bisa berangan. tidak pernah mau menyadari bahwa kau itu sangat salah dengan segala perasaan mu itu!"ujar namjoon.

buak!

sebuah bogem mentah hoseok layangkan pada pipi namjoon. beruntung mereka berada di pojokan dan tidak ada orang juga yang memerhatikan mereka.

namjoon mendecih sambil tersenyum miring.

"selamat menikmati kehancuranmu, brengsek"ujar namjoon sambil mulai berjalan meninggalkan hoseok sendiri.

hoseok mengepalkan tangannya penuh amarah. amarah akan pernikahan ini, amarah akan kekalahan dirinya. amarah akan kenyataan pahit yang menyelimutinya.

iblis dalam diri hoseok sepertinya akan segera bangkit.

"jung yoongi, kau selamanya hanya akan jadi milikku. selamanya".

hoseok berucap dengan nada penuh damba dan kemarahan.






















































"breaking news!".

"telah terjadi kecelakaan beruntun antara sebuah truk besar bermuatan gas yang oleng hingga menabrak beberapa mobil kecil didepannya".

"hingga saat ini, tim evakuasi baru berhasil mengeluarkan 3 orang korban jiwa yang dinyatakan tewas ditempat".

"salah satunya diketahui merupakan Kim Taehyung, putra tunggal keluarga Kim yang baru saja melaksanakan pernikahannya 2 bulan yang lalu........."

trk.

hoseok meletakkan gelas kaca yang menimbulkan suara cukup nyari kala diadu dengan meja yang juga berbahan kaca. dirinya menyeringai kecil dan berdecak puas.

"see? tidak akan ada yang bisa memiliki Yoongi selain diriku".

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

end.
voment and bwre of typo,thanks!

.

.

.

.

.

.

enjoy! monroelv.

× 𝑫𝒊𝒂𝒓𝒚 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [𝐆𝐒!].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang