× 𝑫𝒊𝒂𝒓𝒚 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [𝐆𝐒!].

Diary 95 -Hopega-.

🐴🐱.
short.

.

.

yoongi hanya ingin satu.

yaitu,

hoseok.. sang kekasih mempunyai waktu sedikit lebih luang untuknya. mempunyai secuil saja,barangkali hanya 10 menit pun tidak apa. asal waktu itu ada.

namun,

semua harapannya hanyalah angan belaka.

karena..

bagaimana bisa hoseok mempunyai waktu untuknya? 

yoongi itu hanyalah kekasih gelap.

yang jelas sekali,kalah prioritas dengan istri hoseok.

Jeon Jungkook.

..

"maaf,jungkook sedang hamil dan aku tidak mungkin meninggalkannya sendiri yoongi".

"tapi aku juga sedang hamil anakmu,hoseok..".lirih yoongi pada ponsel yang mungkin merupakan satu-satunya akses agar dia bisa berkomunikasi dengan hoseok-nya.

"hah.. sudah berapa kali kubilang? buang dia. dia tidak mungkin lahir,yoongi. kau tau jelas aku tidak menginginkannya".

suara hoseok agak meninggi,dan yoongi memejamkan matanya menahan takut sekaligus getar karena nada bicara hoseok yang sangat tidak bersahabat itu.

"k-kau sudah berjanji akan bertanggung jawab,hoseok".ujar yoongi bergetar,berusaha menahan tangisnya karena ia tidak mau hoseok merasa senang. merasa menang diatas penderitaan yoongi.

seperti.. habis manis,dibuang.

yoongi meremat erat ponsel,saat mendengar kekehan mengejek yang mengalun dari suara orang favorite-nya itu. 

"ya emang,waktu aku berpikir kalau jungkook tidak akan bisa mengandung. tapi,sekarang ia sudah bisa mengandung. memberiku seorang putra seperti yang ku mau,yang bisa menjadi penerusku dan juga menjadi penggantiku kelak saat aku sudah akan pensiun dari pekerjaan. bukan sepertimu,yang malah memberiku seorang putri. yang sudah jelas hanya akan menyusahkanku saja!".

"b-baiklah.. aku minta maaf sudah mengganggu waktumu.. aku juga minta maaf karna tidak bisa memberi yang terbaik untukmu".ujar yoongi.

lalu sambungan diputus yoongi sepihak,bertepatan dengan air mata yoongi yang mengalir membasahi mata cantik dan pipi pucatnya.