× 𝑫𝒊𝒂𝒓𝒚 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [𝐆𝐒!].

Diary 26 -Jinga-.

🐹🐱

.

min yoongi,seorang gadis lugu nan polos yang tidak pernah menyangka jika tunangannya akan bermain di belakangnya dengan perempuan lain. ia tidak pernah berpikir ataupun berharap kalau sampai ia harus menemukan sang tunangan sedang bercumbu mesra dengan tangan yang sudah bergrilya disekujur tubuh perempuan dipangkuannya. 

hatinya sungguh perih dan ngilu,sampai rasanya dia hanya bisa diam membeku.. otaknya memerintahnya untuk segera pergi tapi kakinya terlalu lemas untuk diajak bekerja sama. jadi yang ia lakukan hanya diam,dengan wajah yang mulai basah karena air mata. terus melihat keseruan sang tunangan yang sekarang sudah saling menelanjangi,tidak sadar kalau ada dirinya disana.

"yoon,gimana uda ket--".ucapan jungkook harus terhenti,suaranya tertelan hanya karena melihat pertunjukkan didepannya.

dan karena suara jungkook lah,sepasang adam dan hawa yang sudah setengah telanjang itu menghentikan kegiatan mereka dan memandang tepat ke arah yoongi dan jungkook yang sedang berdiri didepan pintu ruangan tersebut.

iya,yoongi dan jungkook adalah sepasang sahabat karib. kebetulan tunangan yoongi merupakan kakak sepupu jungkook. mereka berdua emang sering berkunjung ke kantor milik tunangan yoongi ini. 

"y-yoon.."lirih sang tunangan dengan gagap. total pucat melihat tunangan mungilnya sudah banjir air mata melihat kearahnya dan sang asisten sedang saling pangku dan pakaian yang sudah hampir lepas.

detik itu juga,jungkook maju dengan amarah sudah dipuncak ubun-ubunnya. menarik si jalang yang sudah sangat pucat pasi melihat kehadiran calon istri sang atasan yang sangat sialnya,adalah kakaknya sendiri.

mari kita sebut sepasang adam dan hawa itu sebagai Park Jimin dan Min Yoonji. 

buakkkk!

bogem mentah nan keras itu dilayangkan oleh jungkook pada jimin. sukses bikin jimin terbalik dan tersungkur dari bangku kebesarannya. 

"BRENGESEK! TEGA SEKALI KAU MENYAKITI YOONGI HUH? MANUSIA BRENGSEK ,TIDAK TAU DIRI!"bentak jungkook kencang. menarik perhatian beberapa karyawan yang kebetulan berada disekitar ruangan sang direktur park.

yoongi tidak ada niat menghentikan,ia masih diam membeku. hingga yoonji datang dengan penampilan cukup berantakan,jangan lupakan sebuah kissmark yang sukses membuat yoongi serasa dihantam sebuah batu besar. 

"e-eonni.."lirihnya dengan air mata yang mulai ikut mengalir. dengan gemetar ia meraih lengan yoongi.

"e-eonni.. a-aku--"ucapnya tertahan saat yoongi menatapnya dengan pandangan kosong.

"cukup,yoonji-ah".kata yoongi lalu melepaskan pelan tangan yoonji. 

yoonji langsung berlutut depan yoongi,memegangi kaki sang kakak dan menangis tersedu disana dengan permintaan dan penyesalan yang mengalun dari mulutnya itu. sedang diujung sana,jimin sudah babak belur parah karena diberi bogeman terus menerus oleh jungkook.

"MATI KAU BRENGSEK!"bentakan jungkook kembali terdengar. 

dengan cepat,yoongi berlari menghampiri jungkook yang sedang dalam mode murkanya itu. tak memperdulikan yoonji yang tersungkur karena ia menyentak pegangan yoonji pada kakinya dengan cukup kencang.

"kook,berhenti".ucap yoongi sambil berusaha menarik tubuh besar nan kekarnya jungkook.

"lepas,yoon! biar ku kirim dia ke neraka sekalian!". jungkook menyentak tangan yoongi kemudian berniat melayangkan sekali lagi tinjuan maha kencangnya itu.

grep!

amukan jungkook terhenti karena pelukan yoongi dibelakangnya. diiringi isakan tangis yang terdengar sangat pilu.