Diary 121 -Namgi-.

796 93 19
                                    

🐨🐱.
short.

.

.

Daegu.

Yoongi terduduk diam dengan pandangan kosong di lantai kayu yang sudah cukup rapuh dan sering berderit kala dipijak. tangannya dibiarkan menjuntai lemas di antara kertas² lusuh yang ia tebarkan berantakan. ditemani pecahan beberapa barang yang ia lemparkan hingga tidak berbentuk ke lantai.

hingga perlahan yoongi berdiri dan berjalan ke arah jendela sembari membawa sebuah figura foto. dimana ia langsung dihadapi dengan hamparan kebun bunga luas yang bunga²nya sudah layu karna tidak diurus si pemilik. perlahan pula yoongi naiki jendela itu untuk bisa keluar dan berdiri diatas tanah kasar tanpa alas kaki.

dibawah langit yang saat ini sedang mengeluarkan bias semi terang dan gelapnya. langit berwarna orange ditemani beberapa awan putih keunguan.

"AAAAAAAAAAAAAAA!!".yoongi berteriak kencang menyalurkan semua beban yang tertimbun.

Yellin' at the sky.
Screamin' at the world.

dalam diam yoongi mendongak sambil mengangkat tinggi figura foto yang tadi ia bawa. figura foto yang kacanya hanya tersisa beberapa bagian yang menyangkut karna sudah hancur dibanting yoongi.

Baby, why'd you go away?
I'm still your girl.

mata sayu yang dihiasi air mata mengering disekitarnya. jemari lentik yang amat lemas dan juga terlihat amat kurus yang menggenggam erat figura tersebut.

Holdin' on too tight.
Head up in the clouds.

"namjoon-aa".bisik yoongi dengan suara amat pelan. bahkan lebih pelan daripada ributnya angin semilir yang berlalu.

Heaven only knows where you are now.

How do I love, how do I love again?
How do I trust, how do I trust again?




ditengah gelapnya malam. dengan hanya ditemani beberapa lilin yang menghiasi,memberi cahaya kecilnya yang tidak seberapa.

I stay up all night.
Tell myself I'm alright.

untuk yang kesekian kalinya yoongi melakukan hal yang menjadi rutinitasnya 4 tahun belakangan ini.

Baby, you're just harder to see than most.

pikiran dan hatinya seakan terus berusaha menerka segala yang terjadi. berharap apapun yang terjadi hanyalah sebuah bunga tidur buruk yang akan hilang begitu ia terbangun dari tidurnya.

I put the record on.
Wait 'til I hear our song.

bibir dengan kulitnya yang pecah bersenandung pelan mengikuti alunan musik yang mengalun lembut dari sebuah tape kuno yang masih layak.

kaki kurus yang dipenuhi bekas luka mengering dan beberapa tanah menghiasi tungkai putih yang sayangnya sudah tidak lagi cantik itu,bergerak pelan kesana kemari.

tangan kurus nan rapuh yang digerakkan mendayu layaknya air mengalir.

yoongi menari sendirian,membiarkan tubuhnya mengikuti lantunan melodi. dengan matanya yang ikut terpejam menikmati nada. dan,membayangkan wujud orang yang sampai detik ini masilah ada dibenaknya.

× 𝑫𝒊𝒂𝒓𝒚 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [𝐆𝐒!].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang