× 𝑫𝒊𝒂𝒓𝒚 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [𝐆𝐒!].

Diary 94 -Jinga-.

🐹🐱.
short.

.

.

"apa itu cinta?".tanya yoongi pada sang sahabat.

taehyung menaruh gelas berisi jus jambu yang sedang diminumnya ke atas meja.

"cinta itu.. sebuah rasa yang sudah pasti akan kita rasakan selama hidup. rasa yang muncul ketika kita merasa tertarik pada seseorang".

"tertarik? seperti ingin memiliknya gitu?".

taehyung mengangguk dan kembali menyeruput jus jambu,"ya. seperti kita ingin memilikny".

yoongi terdiam,sibuk pada pikirannya.

taehyung melihat sang sahabat,"kau sedang tertarik pada seseorang?".tanya taehyung.

"iya".jawab yoongi singkat.

"yakk. kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau sedang tertarik pada seseorang? sahabat macam apa kau?".tanya taehyung kesal.

"aku.. hanya belum siap untuk memberitahumu".balas pelan.

taehyung terdiam,enggan memojokkan sang sahabat karena melihat yoongi yang terlihat sedih dan mendadak suram. 

"kenapa kau terlihat sangat menyedihkan? cintamu tidak terbalas?".tanya taehyung.

yoongi menghela nafas pelan,"lebih parah dari itu.. aku tidak bisa memiliknya".

"huh? kenapa?".

..

yoongi baru aja nginjekin kakinya dirumah. setelah tadi nongkrong cukup lama diapartemen taehyung. ia terpaksa pulang karena sang eomma sudah menelpon.

ceklek.

"loh yoongi? kemana saja kamu? kenapa baru pulang?".tanya sang appa yang merupakan orang yang membuka pintu utama dan menyambut yoongi.

"habis dari apartemen taehyung".balas yoongi.

"sampai selarut ini?".tanya sang appa.

yoongi mengangguk,"yoongi sedang tidak ingin dengar ceramah,appa".

"baiklah maafkan appa. masuklah kedalam".ujar sang appa.

"yoongi?".suara eomma min terdengar.

yoongi menatap sang eomma,lalu langsung melenggang masuk kedalam tanpa berucap kata apapun. 

"apa yang terjadi dengan yoongi,seokjin-ah?".tanya Min Jimin,eommanya yoongi.

Seokjin hanya menggeleng,kemudian merangkul erat pinggang sang istri. "tidak apa sayang,cha kita pergi sekarang".

jimin pun hanya menggedikan bahu dan langsung menempelkan tubuhnya lebih dekat dengan sang suami. dan seokjin pun mulai menuntun jalan mereka menuju mobil mereka yang terparkir rapi di halaman rumah. 

dan dari kaca spion,seokjin bisa melihat wajah sendu yoongi yang menatap kepergian mereka dari jendela kamarnya dilantai 2.

"mianhe".

--

Kim Seokjin. 

pria yang menjadi tambatan hati yoongi,jauh sebelum jimin mengenal seokjin. ia merupakan dosen untuk jurusan kedokteran,jurusan dimana yoongi menimba ilmu dan menemukan tambatan hatinya.

keduanya mungkin sempat terlibat dalam perasaan abu,hingga seokjin memilih untuk menyudahinya dan menghilangkan semua perasaannya karena ia sadar ia salah untuk jatuh cinta pada mahasiswinya sendiri. selain itu,umur mereka pun terpaut cukup jauh.

hubungan tidak jelas mereka pun kandas sebelum keduanya memulai sebuah tali hubungan yang serius. baik seokjin dan yoongi berusaha untuk saling menjauh dan menghilang agar perasaan mereka tidak semakin membuncah.

namun,siapa sangka 2 tahun berselang.. 

keduanya kembali dipertemukan.

oleh sebuah takdir yang sangat menyakitkan.

--

'bagaimana bisa aku memiliknya kalau ia sekarang menjadi ayah tiriku?'.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

end.
vomment and bwre of typo,thanks!
maafkeun gaje.

.

.

.

.

.

.

enjoy! -monroelv.