Diary 78 -Namgi-.

696 90 0
                                    

🐨🐱.
veryy short.

.

.

"maaf,aku mau kita putus".ujar seokjin pada yoongi.

jderr!

"k-kenapa?".tanya yoongi dengan nada mulai bergetar.

"maaf tapi aku uda bosan sekali padamu. kau juga terlihat kaku dan kuno dalam penampilan. membuatku terkadang malu berjalan bersamamu".

"seokjinnie!". sebuah suara perempuan dari jauh terdengar. baik seokjin maupun yoongi sama-sama menengok ke sumber suara dan menemukan seorang perempuan tak kalah menggemaskan dari yoongi berdiri agak jauh sedang melambai dengan raut riangnya ke seokjin.

yoongi terbelalak kaget saat melihat jungkook,jadi.. alasan seokjin memutuskannya karena jungkook? si semok adik tingkatnya dikampus?

"aku sudah dipanggi,sekali lagi maaf ya yoongi. terima kasih untuk 2 tahunnya".ujar seokjin lalu pergi ninggalin yoongi gitu aja. 

hati yoongi hancur berkeping saat ngeliat jungkook yang langsung menubruk seokjin dengan pelukan dan seokjin yang mengecup kecil dahi jungkook. harusnya dia yang disana,harusnya dia yang diperlakukan semanis itu oleh seokjin. tapi kenapa semuanya hancur begitu saja? hubungan yang dijaga selama 2 tahun lamanya hancur dalam waktu singkat karena kehadiran si mahasiswa baru itu yang lebih menarik darinya?

..

jder!! shaasshhh!

yoongi lagi duduk diam di trotoar. wajahnya kosong dan juga terlihat pucat karena sedaritadi tubuhnya diguyur hujan lebat. 

ya,setelah acara putus itu.. yoongi tidak beranjak sedikitpun dari tempat semula. hanya diam dan duduk dengan raut seperti tidak ada jiwa di trotoar. tidak peduli suara gemuruh petir yang meledak nyaring memekakkan telinga dan juga membuat takut. tidak peduli hujan yang berlomba turun seakan mencari siapa pemenang yang jatuh lebih dulu.

"ekhem.. permisi nona".suara seseorang terdengar.

yoongi masih saja mengabaikannya.

"nona?".orang asing itu kemudian menyentuh pundak yoongi pelan,bikin yoongi sedikit tersentak kaget dan menengok kesamping. "astaga,anda pucat sekali.. apa anda baik-baik saja?".tanya pria asing itu.

yoongi mengangguk seperti robot. 

"ah,mari kita pindah tempat dulu nona. anda sangat basah dan juga pucat".ujar si pria asing a.k.a Kim Namjoon berusaha membujuk yoongi.

yoongi pun menurut aja layaknya robot. membiarkan tubuhnya di bawa oleh namjoon untuk berteduh di halte dekat trotoar itu.

bisa namjoon rasakan kalau tubuh yoongi bergetar dan seakan lemas,mungkin efek dingin dan juga terkena guyuran hujan.

bruk.

namjoon membuka jaketnya,kemudian memakaikannya di bahu yoongi yang masih aja diem kaya robot. beruntung tepat disamping halte itu ada sebuah mesin minuman. jadilah namjoon membeli sebotol air untuk yoongi.

"nona.. ini diminum dulu airnya".ujar namjoon ngasih botol berisi air.

yoongi menerimanya dengan tubuh kaku. ia masih dalam hawa putus cintanya hingga berlaku seperti manusia tidak berjiwa.

lalu namjoon itu ikut mendudukan dirinya didekat yoongi,"eum,apa anda sudah baik-baik saja?".tanya yoongi.

yoongi mengangguk linglung tapi tnp ia sadari air matanya kembali mengalir. namjoon sedikit terkejut.

"nona,anda kenapa?".tanya namjoon khawatir.

"hiks.. a-apa aku terlihat membosankan? a-aku hiks.. a-aku diputusin karena dia bilang p-penampilanku kuno dan a-aku membosankan".isak tangis yoongi sambil curcol sama namjoon,padahal namjoon tuh asing.

"benarkah? berarti mantan kekasihmu itu bodoh".jawab namjoon telak.

yoongi ngelongo.

"apanya yang membosankan? anda terlihat manis dan menggemaskan. dan juga,anda cantik sekali. jadi,kurasa mantan kekasih anda itu bodoh memutuskan anda dengan alasan seperti itu".

kok hatiku menghangat ya? -inner yoongi.

"u-uh.. t-terima kasih".cicit yoongi blushing sendiri.

tepat saat itu,hujan tiba-tiba reda. 

"wah sepertinya hujan sudah reda".ujar namjoon mengadahkan pandangannya ke langit.

yoongi ikut memerhatikan langit yang terlihat sudah sedikit lebih cerah.

"cha baiklah,sepertinya aku sudah bisa pergi sekarang".ujar namjoon sambil bangun dari duduknya.

"huh?".beo yoongi.

namjoon menatap yoongi sembari tersenyum tampan,membuat yoongi cukup terpesona. 

"nona,aku harap kedepannya anda bisa menemukan orang yang bisa mencintai dan menyayangi anda dengan sangat tulus. agar kelak,nona cantik seperti anda tidak lagi merasa sedih. okay?".ujar namjoon.

dengan manut yoongi spontak mengangguk.

"baiklah,sampai jumpa lagi".ujar namjoon siap melangkah pergi.

"eh,jaket anda..".tahan yoongi.

namjoon berhenti dan kembali menghadap yoongi. "pakai saja dulu. anda kebasahan sekali nona. jadi pakai saja dulu agar anda tidak masuk angin".ujar namjoon tersenyum dimple.

astaga.. yoongi melting cuma gara-gara disenyumin gitu doang.

"ah siapa namam--".yoongi baru saja ingin menanya nama namjoon,namun namjoon sudah keburu pergi jauh sekali. "uh.. aku lupa tanya siapa namanya".gumam yoongi.

lalu yoongi terdiam dan mengeratkan jaket milik namjoon ditubuhnya,"wangi..".ujar yoongi mencium harum yang menguar dari jaket namjoon. 

tidak sengaja tangan yoongi merasakan sesuatu yang cukup tebal di saku jaket milik namjoon,karena penasaran yoongi coba rogoh dan mendapatkan sebuah sapu tangan disana.

"kim namjoon..".gumam yoongi melihat ukiran nama yang terukir cantik di sapu tangan berwarna putih itu.



Min Yoongi,untuk pertama kalinya merasakan patah hati sekaligus jatuh cinta scr bersamaan. karena hujan yang sengaja Tuhan turunkan,hingga ia dapat bertemu dengan sang penyembuh lukanya,kelak.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

end.
maaf gajee bgt :(.
vomment and bware of typo,thanks!

.

.

.

.

.

.

enjoy! -tquilaa.


× 𝑫𝒊𝒂𝒓𝒚 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [𝐆𝐒!].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang