"Ahhhh, pacar kamu?"
Preview part sebelumnya...
"Bukannnn... aku mana ada pacar."
"Lah terus?"
"Coba liat rambut dia!"
Aku cuma ngeliat potongan rambut pendek sama pita kecil di kepalanya, "Cantik. Emang kenapa?"
"Sumpah ya kak, aku kesel sama anak-anak cewek di sekolah. Mereka udah pada gak waras gitu loh," keluh Junghwan yang sudah sangat frustasi.
Aku juga bisa ikut frustasi hanya karena Junghwan ceritanya setengah-setengah, "Hm, kakak juga keseeeeel banget karena kamu dari tadi bikin bingung. Kamu pikir kakak cenayang bisa ngerti maksud kamu cuma liat foto doang hah?" omelku juga ikut kesel.
"Jadi gini loh kak, kemaren kan Niki nanya aku. Dia bilang tipe cewe yang aku suka kek gimana, aku kan gak ada referensi sama sekali yak..."
Referensi anjay.
"Jadi aku jawab yang kayak kakak aja. Rambutnya pendek, lucu, pinter, mungil, ya gitulah pokoknya. Tapi ternyata si Niki itu nanya gitu karena suruhannya anak-anak cewek di sekolah" jelas Junghwan masih berusaha ngatur nafasnya yang semakin menggebu-gebu.
"Lah terus? Hubungannya sama kakak apa?"
"Belom, sabar napa! Terus besoknya ya, anak-anak cewek itu pada potong rambut pendek sama ngewarnain cokelat kek rambut kakak. Persissss banget! Gilak banget gak si? Kenapa harus niru-niru gaya kakak coba? Aku gak suka!" sambung Junghwan lagi.
Aku sama Jihoon cuma bisa tatapan doang ngeliat tingkah Junghwan. "Jadi intinya... kamu sekarang kesel karena mereka ngikutin hairstyle kakak? Gitu?"
"Iya, aku gak suka. Aku gak mau ada yang niru-niru gaya, rambut, atau apapun tentang kakak. Yang bisa jadi kakak cuma kakak."
Wah bukan cuma temen sekolahnya yang gak waras, ternyata Junghwan juga sama gak warasnya kek mereka. Ya masa perkara model rambut doang dia kesel, aku pikir dia keselnya karena abis ujian ato apa gitu, ternyata gak. Dia kesel karena anak cewek sekolahnya niru potongan rambutku anjir.
Dulu, waktu sekolah aku punya Jihoon yang posesifnya minta ampun. Setelah putus dari Jihoon, sekarang aku juga punya adek yang posesifnya sama kek Jihoon, plek ketiplek!
"Iya bener banget cuk, pasti kesel banget gak sih lu? Waktu gue sekolah dulu juga, anak-anak cewek sekolah gue juga pernah ngikutin gaya Nesya biar gue tertarik sama mereka. Sumpah itu annoying banget..." saut Jihoon yang juga ikut nimbrung sama Junghwan di sofa.
"Ya kan kak? Ya masa mereka ngikutin--"
"Dah ya, kalian lanjutin. Aku mau tidur!"
Aku dah gak bisa stay di sana lagi, mereka sama gak warasnya. Setelah ku pikir-pikir, Junghwan sama Jihoon itu banyak kesamaannya. Mereka sama-sama suka bola, sama-sama clingy, terus juga posesif, cemburuan, berotot, berisik a.k.a banyak bacot, dan masih banyak lagi.
Dah emang paling bener aku pergi dan ngebiarin mereka ngobrol kek sekarang. Kalo aku tetep di sana, kayaknya aku bakal ikutan gak waras.
***
Belakangan ini aku udah mulai bisa nabung lagi dari hasil jadwal mengajarku yang semakin banyak karena musim ujian.
Berhubung hari minggu aku libur, jadi setelah beres-beres rumah aku pengen ngajak kembar jalan-jalan sore.
"Syaaaaaaaaa!!!!" teriak Jihoon dari dalem rumah. Karena aku lagi nyiramin taneman, aku langsung nengok sambil ngeliat Jihoon yang ngos-ngosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKIEST GIRL (Park Jihoon - TREASURE)
FanfictionLuckiest Girl mengisahkan tentang romansa anak remaja yang dikemas dalam bentuk komedi-thriller. "Lo beruntung karena lo adalah gadis yang gue pilih di antara para gadis." - Park Jihoon