Luckiest Girl mengisahkan tentang romansa anak remaja yang dikemas dalam bentuk komedi-thriller.
"Lo beruntung karena lo adalah gadis yang gue pilih di antara para gadis." - Park Jihoon
"Nyari mati si anying!" Jihoon langsung menaruh cake di tangannya dan menarik kaos yang dipakai Sunwoo. Dan terjadilah perkelahian yang dibarengi dengan candaan anak-anak cowok di sana.
Preview part sebelumnya...
***
Seperti ucapan Nesya, mereka berdua akan melakukan date night menggantikan kencan yang sempet tertunda sebelumnya. Layaknya istilahnya date at night, sehingga Jihoon meminjam mobil ayahnya untuk kencan dengan Nesya.
Nesya yang saat itu baru saja keluar dari kamarnya setelah berdandan dan sudah mendapati Jihoon berada di ruang tamu, "Oh! Perasaan belom jam 8, kok udah di sin-i..." ucap Nesya bingung.
Jihoon hanya menatapnya dengan senyuman manis, "Kamu cantik!" balas Jihoon yang masih memandangi Nesya.
Ibu Nesya yang saat itu juga berada disana hanya bisa tersenyum kecil dengan wajah tersipu melihat kelakuan dua anak muda yang sedang kasmaran ini.
"Apa sih, Ji" Nesya salah tingkah langsung bergegas mendekati ibunya, "Mih, Nesya jalan dulu ya sama Jihoon. Mau nitip apa?" tanya Nesya lagi.
Ibunya masih tak bisa menahan senyumannya, "Gak ada. Nitip si Jihoon bawa pulang anak tante dalam keadaan utuh aja ya..." balas Ibu Nesya sembari memberi gestur 'oke'.
Jihoon tersenyum lebar dengan eye smile yang dimilikinya, "SIAP, MOTHER IN LAW!" respon Jihoon tak lupa bergerak seolah memberi hormat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"What the he--emh... Ji please, jangan ngomong yang aneh-aneh. Ayok dah, keburu malem!" Nesya langsung menarik lengan baju Jihoon agar segera keluar dari rumahnya.
"Hati-hati, jangan pulang kemaleman!" pesan Ibu Nesya saat mereka akan berangkat.
"Iya mih"
"Iya tan. Nesyanya saya pinjem dulu, see you tante..." pamit Jihoon dari dalam mobil sembari memberi kiss bye ke ibu Nesya.
"See you menantu"
Nesya yang melihat kelakuan pacar dan Ibunya itu hanya memicing geli menatap mereka bergantian, "Ihhhh..." gumamnya pelan.
Jihoon yang mendengar itu kemudian melirik genit ke arah Nesya, "Kenapa beib? Kamu iri? Mau kiss juga--"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
