Chuppph~
Preview part sebelumnya...
Tanpa kesadaran penuh, pada akhirnya Nesya melakukannya. Mencium pipi kanan Jihoon yang baru saja akan menginjak gas.
Nesya menutup kedua wajahnya dengan tas dan mengayun-ayunkan kakinya malu, "Aakkhhhh..." gumamnya tersipu dengan kelakuannya sendiri. Jihoon yang baru mendapatkan kecupan singkat dan dadakan itu masih terpaku tak menyangka bahwa Nesya benar-benar melakukannya.
"Dah kan? Ayo pulang!" ucap Nesya dengan nada suara menahan tawa sembari menghadap keluar jendela.
Jihoon menengok perlahan dan terkekeh kecil melihat tingkah Nesya, "Ouh anak siapa si gemesin bangettttttt~" balas Jihoon lalu menguyel-uyel pipi Nesya.
***
(Kelas XI)
Saat itu, saat penaikan kelas berlangsung bertepatan dengan musim hujan. Hampir setiap hari hujan mengguyur rumah, sekolah, dan jalanan mana pun. Karena hal tersebut, banyak aktivitas yang tertunda atau pun terganggu. Bahkan hanya sekedar ke sekolah, kantor, dan lain sebagainya harus benar-benar siaga untuk dapat menghadapi segala situasi.
"Lo hari ini pulang dijemput?" tanya Hyunsuk sembari menoel lengan Nesya. Kali ini, teman sebangku Nesya adalah Hyunsuk bukan Heejin lagi. Ini karena pengacakan kelas yang diadakan setiap tahunnya dan berakhir membuat Nesya dan Jihoon berbeda kelas.
Nesya yang saat itu sedang memangku tangan di dagu sembari menikmati setiap tetesan air hujan dari balik kaca jendela tidak berniat untuk menjawab pertanyaan Hyunsuk. Dia hanya mengganti posisi dengan menaruh kepalanya di atas meja, lalu menggelengkan kepala pelan.
Disaat yang bersamaan, Pak Mino masuk ke kelas mereka dan memanggil namanya, "Nesya Lituhayu?" panggilnya keras, sontak membuat Nesya langsung mengangkat kepalanya dengan tatapan malas.
Sebelumnya, dia memang hanya sekedar guru BK dan seni di sekolah mereka. Tapi sejak masuk ajaran baru, guru BK diganti dan dia digeser sebagai wali kelas Nesya karena wali kelas mereka sebelumnya mengambil cuti yang entah berapa lama.
"Ahhhh..." gumam Nesya frustasi, lalu lekas berdiri mendatangi orang yang sedang memanggilnya.
Hyunsuk menepuk pundak Nesya pelan, "Sabar..."
Setelah Nesya keluar bersama dengan Pak Mino, Giselle datang menghampiri Hyunsuk.
"Kemana tu bocah?"
Hyunsuk hanya mengangkat bahunya, "Keknya persiapan buat lomba mtk."
Ditengah perbincangan mereka, Hyunjin dan Sunwoo juga datang untuk nimbrung, "Akhirnya ada orang yang bisa ngegeser posisi lo di mtk, Suk" saut Hyunjin sembari menepuk pundak Hyunsuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKIEST GIRL (Park Jihoon - TREASURE)
FanfictionLuckiest Girl mengisahkan tentang romansa anak remaja yang dikemas dalam bentuk komedi-thriller. "Lo beruntung karena lo adalah gadis yang gue pilih di antara para gadis." - Park Jihoon