Kemungkinan aku akan ganti judul ya, Gaes. Jangan kaget kalo The Devil Boss Beside Me ganti cover dan judul nanti.
Oke, hari ini lanjut pergumulan mereka di kamar mandi sebentar, ya. Yang masih di bawah 18 harap mundur dulu. HaHaHa.
Oh ya, jangan lupa ya kunjungi lapak Aaraz- Miyura di sebelah. Ramaikan ya, teman-teman. Biar bulan ini bisa tamat.
"Itu nggak akan. Sebelum ada kamu juga mereka yang mengerjakan semua urusan kantor sebelum masuk ke mejaku."
Kirana mendesah. "Lalu aku kerja apaan kalau jobku dilimpahkan ke mereka semua?"
"Kamu cukup melayaniku. Seperti ini," ucap Gama menyeringai lantas menarik tangan Kirana dan memaksanya untuk menggenggam miliknya.
Kirana cukup terkejut dengan apa yang pria itu lakukan. Ingin menolak, tapi rasanya tidak mungkin.
"Gerakan tanganmu naik turun," perintah Gama.
"Tapi..."
"Cepat."
Kirana terpaksa memejamkan mata. Dia lantas dengan pelan memenuhi perintah suaminya.
Gama menengadahkan wajah seraya memejamkan mata. Merasakan sensasi layanan tangan Kirana yang bergerak naik turun. Sesekali dia mengerang, dan mendesah menyebut nama Kirana. Dan, sesekali dia akan mencium bibir tipis wanita itu sebelum kembali mengerang karena sensasi merinding menjalari tubuhnya.
"Mas, tanganku pegel," bisik Kirana saat lelaki itu tampak belum merasa puas.
"Kalau begitu ganti dengan mulutmu."
Mata Kirana sontak terbelalak. "A-apa?"
"Kenapa?" tanya Gama menaikkan sebelas alisnya.
"I-tu mustahil." Kirana membuang wajah. "Aku nggak mau melakukan itu."
"Baik aku nggak akan memaksa." Diraihnya dua sisi wajah Kirana, lalu dia lumat bibir merah alami milik istrinya tersebut dengan penuh gairah.
Gama lantas keluar dari dalam air dan mengangkat tubuh Kirana dalam sekali tarikan napas. Membawa wanita itu untuk duduk di atas marmer wastafel, lalu dengan sekali dorong, Gama berhasil memasuki Kirana kembali.
Erangan kecil Kirana mengudara saat ereksi bosnya itu memenuhinya di bawah sana. Kepalanya mendongak sementara dua tangannya menyengkeram bahu pria itu. Untuk beberapa lama hanya lenguhan dan desahan yang keluar dari bibir mereka. Tidak ada obrolan yang mengiringi kegiatan mereka. Hingga keduanya sama-sama meledak dalam kenikmatan yang tiada tara.
Gama menciumi tubuh Kirana yang masih basah dari ujung kaki hingga ujung kepala. Dia kembali membawa istrinya itu ke shower box dan memandikan wanita itu di sana.
***
Kelopak mata Kirana bergerak-gerak merasakan adanya cahaya masuk yang mengganggu tidurnya. Dia sedikit menggeliat untuk menghalau sinar tersebut. Wanita itu sama sekali tidak berniat bangkit mengingat pagi sudah merangkak naik. Tubuhnya masih terasa ngilu akibat dihajar semalaman oleh singa di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil inside You
Romansa"Kamu pikir, kamu itu siapa?! Berani sekali mengatur hidupku." Gama menatap tajam, penuh intimidasi kepada wanita yang kini terpojok dengan bibir bergetar. "Kamu itu cuma asisten! Aku ingatkan sekali lagi posisimu. Kamu itu cuma asisten!" bentak G...