Bab 59 - Dimana Ibumu? bagian 16

827 49 0
                                    

Pak Fajar selaku pimpinan puncak di rumah sakit andalan, memanggil pak Andi, & Pak Rudi ke dalam ruang rapat RS Andalan. Di dalam ruang rapat RS Andalan, sudah ada Pak Zainal selaku mandor ambulan yang sudah duduk di dalam ruangan.

"Pak Zainal... Pak Zainal...." sapa pak Andi sambil menyalami pak Zainal.

"Siap Bapak..." jawab Pak Zainal sambil menyalami balek pak Andi

Pak Rudi pun turut menyalami Pak Zainal, sambil menggelitik.i badan pak Zainal. Pak Rudi menggelitik.i badan pak Zainal sambil tersenyum.

"Nopo to pak Rud? Nopo?" tanya pak Zainal

"Gapapa, sampean lucu..." jawab pak Rudi

"Lucu pie to Pak?" tanya pak Zainal sambil tertawa

"Gemoy gitu...."

Pak Zainal hanya bisa tertawa mendengarnya.

"Gemoy iku opo Pak?"

"Gemoy iku gendut tapi cute Pak Zainal..." Pak Fajar ikut menanggapi sambil tertawa

"Loh...loh...loh...aku imut gemesin gitu to" canda Pak Zainal

Pak Fajar pun mulai duduk sambil membawa beberapa kertas laporan.

"Pak Andi dan Pak Rudi, bagaimana kelanjutan penyedilikan kasus ini?" tanya pak Fajar

"Belum ada temuan yang spesifik Pak...." Jawab pak Andi

Pak Rudi turut memberi tambahan informasi saat itu.

"Sedikit menambahkan apa yang disampaikan pak Andi bapak, saat ini kami sedang mengamati dengan seksama bagian perut, area jantung, dan kepala..."

"Apa sudah ada titik temu tertentu pak Rudi?" tanya pak Fajar

"Begini Bapak, kalau memang penyelidikan ini akan dilanjutkan, kami akan amati secara lebih mendetail..."

"Tentu saja dilanjutkan Pak Rudi, justru saat ini kasus ini tambah mencuat di banyak media masa lokal Semarang..."


Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang