Selesai mengembalikan uang ke Sugimin. Mas Harno dan Dek Aan kembali ke TPU sebrang jalan dimana almarhumah Mbah Titik akan dimakamkan.
"Semoga setelah ini semua akan baik-baik saja ya Alloh... " batin dek Aan
Sementara mas Harno emosinya meninggi mencoba untuk menahan.
"Sabar... Sabar... Sabar... Orang sabar disayang tuhan... " batin Mas Harno saat itu
Selang beberapa menit setelahnya Jarot dan Pak Wahid memasuki area TPU kembali.
"Rot coba gali lagi yang sisi ujung yang sana... " pak Kades memberi instruksi
"Siap... " jawab Jarot
Saat mereka hendak mulai menggali kuburan. Wir mencoba melihat kembali keadaan dua liang lahat yang sudah digali sebelemunya.
"Ya Alloh Ya Rab... " batin Wir saat itu
Wir langsung berteriak ke rekan-rekan yang lain.
"Mas Jarot dan yang lain coba lihat ke sini... !!!" teriak Wir keras
Jarot agak kaget saat itu.
"Hah? Ada apa Wir? Surut mata airnya?" Jarot bertanya ke Wir memastikan kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )
HorrorTatang seorang supir ambulan yang mengambil pelajaran hidup dari pasien dan jenazah yang dia antarkan.