Bab 88 - Dimana Ibumu? bagian 45

726 38 0
                                    

Pak Udin yang berdiri sambil merokok seketika duduk kembali.

"Sori tadi berdiri,  karena agak nyeri buat duduk ... "

"Hahahaha, asyemmm, gua kira lagi action kaya polisi-polisi di amerika.. "

"Bukan lah, hahaha. Ambeien ku lagi kumat... "

Spontan pak Gama memberikan bantal kecil berbentuk donat ke Pak Udin.

"Sampean pakai alas duduk ku dulu, aku kalau ambeien kumat pakai ini... "

"Iya Pak Gam, matur nuwun.... "

Pak Gama kembali duduk di kursinya, sementara Pak Udin mematikan rokok di asbak meja.

Mbak Wati nampak membuka handphone sambil membaca-baca pesan. Saat itu pula,Pak Gama bertanya ke mbak Wati.

"Pemilik rekaman video CCTV ini, siapa namanya tadi Bu?" jawab

"Bu Rahmat Pak... " jawab

"Tolong panggilkan beliau Bu... "

"Nggih Bapak... "

Mbak Wati keluar ruangan lalu menghampiri Bu Rahmat.

"Bu Rahmat, ngapunten panjenengan dipanggil sama pak Jaksa, selaku pemilik cctv... "

"Inggih mbak Wati... "

Bu Rahmat didampingi Mbak Wati masuk kedalam ruang jaksa, menemui pak Gama.

"Bapak mohon ijin masuk ruangan... " kata Bu Rahmat

"Silahkan Bu... " jawab Pak Gama

Bu Rahmat dan Mbak Wati duduk berhadapan dengan Pak Gama & Pak Udin. Pak Gama pun langsung memastikan kembali ke Bu Rahmat.

"Apa benar Ibu pemilik CCTV video rekaman ini?" tanya pak Gama sambil menunjuk video rekaman di laptop pak Gama

"Nggih Pak betul... "

Pak Gama kembali menunjuk sosok pengendara motor di video rekaman.

"Apa ibu mengenal orang yang mengendarai motor ini?"

"Mboten Pak, tapi ada warga kami yang tau ciri-ciri sama dengan pengendara tersebut... "

"Tolong panggilkan orang tersebut Bu... "

"Baik Pak.... "

Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang