Kesal dengan perempuan yang masuk tanpa ijin ke ruang otopsi, Pak Rudi masuk kedalam ruangan dengan emosi dan wajah marah.
"Mbak Sisil kenapa njenengan ijinkan perempuan tua tadi masuk ke ruang otopsi?" tanya pak Rudi marah
"Loh saya tidak mengijinkan siapapun masuk ke dalam ruangan ini Pak ! Njenengan jangan asal tuduh Pak" mbak Sisil ikut terpancing emosinya
"Bentar aku panggilkan pak Zainal, dia saksi mata juga atas kejadian ini...."
Pak Rudi pun menelpon pak Zainal saat itu juga.
"Pak Zainal tolong ke ruang otopsi sebentar ya..."
"Siap Pak Rud..."
Pak Zainal masuk kedalam ruang otopsi. Sementara itu, nampak mbak Sisil dan pak Rudi sedang duduk di kursi kerja saling berhadapan.
"Nah, ini pak Zainal saksi mata juga mbak..."
"Opo maneh pak Rud? Kok aku dibawa bawa..."
Pak Rudi pun memasitkan kembali ke Pak Zainal.
"Njenengan tadi lihat ada perempuan tua keluar dari ruangan otopsi juga to?"
"Iya Pak lihat...." Jawab pak Zainal
Pak Rudi pun menanyakan ke mbak Sisil kembali.
"Betul kan mbak, pak Zainal lihat juga..."
Mbak Sisil pun bercerita saat itu.
"Saya betul tidak lihat bapak-bapak..."
"Perempuannya sudah sepuh tua, Bu Sisil, tadi keluar dari pintu ruang otopsi...."
"Ciri cirinya seperti apa pak Rudi & pak Zainal?"
Pak Rudi lupa wajah perempuan tadi saat itu.
"Saya tidak mengamati betul wajahnya mbak, kebetulan jalan nya sangat cepat sekali...."
Pak Zainal mendekat ke sebuah papan tulis di ruang otopsi, sambil menunjuk sebuah foto di papan tersebut.
"Beliau Pak yang tadi keluar dari ruang otopsi..." kata Pak Zainal sambil menunjuk foto di papan
Pak Rudi yang mendengar hal tersebut langsung membaca istighfar.
"Astaghfirulloh aladzim....."
Mbak Sisil menelan ludah sambil sesekali membaca istighfar, lalu menjelaskan ke pak Zainal.
"Pak Zainal itu foto almarhumah Bu Fat, jenazah tengkorak yang saat ini sedang kita lakukan penyelidikan..." kata mbak Sisil
KAMU SEDANG MEMBACA
Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )
HorrorTatang seorang supir ambulan yang mengambil pelajaran hidup dari pasien dan jenazah yang dia antarkan.