Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )

Bab 92 - Dimana Ibumu? bagian 50

Tak bisa menjawab apapun si terdakwa, mas Antok memperlihatlan foto almarhumah, sambil sesekali bertanya.

"Apa Bapak kenal almarhumah Bu Fat?" tanya mas Antok sambil menunjukan berita acara & foto korban

"Kenal tapi tidak dekat... " jawab singkat terdakwa

Pak Udin lantas menanyakan status terdakwa terhadap almarhumah.

"Apa hubungan anda dengan almarhumah?" tanya Pak Udin

Sesaat terdakwa diam, lalu menjawab pelan.

"Almarhumah adalah istri kedua dari bapak saya.... "

"Loh?" Pak Udin kaget

"Betul Pak, almarhumah memang istri sirih bapak saya... "

Mas Antok yang kaget mendengarnya, coba bertanya pula saat itu.

"Maksudnya nikah dengan almarhumah setelah ibu njenengan meninggal ya Pak?" tanya Antok

"Bukan Pak, bapak menikah lagi saat usia pernikahan 10 tahun dengan ibu saya... "

Sesaat pak Udin & mas Antok diam mendengar cerita, namun tiba-tiba terdakwa bercerita kembali.

"Bapak apa boleh saya cerita alasan bapak saya menikah lagi dengan almarhumah?"

"Silahkan mas... "

Pak Udin mempersilahkan terdakwa bercerita.

"Ibu saya dianggap mandul Pak, tapi alhamdullilah 6 tahun setelah bapak saya menikah lagi dengan almarhumah, ibu saya membuktikan, beliau tidak mandul, karena melahirkan saya.. "

Sontak Pak Udin & mas Antok tak enak untuk menanggapi cerita terdakwa. Justru saat itu terdakwa yang bertanya ke pak Udin & mas Antok.

"Bapak-bapak dalam rangka apa nggih kesini?" tanya terdakwa

Pak Udin pun menjelaskan maksud kedatangannya disertai menujukan berita acara yang dia bawa.

"Maksud kedatangan kami ini Pak... " kata pak Udin

Terdakwa pun membaca isi berita acara yang dibawa pak Udin, lalu terdakwa berbicara dengan nada tinggi ke pak Udin.

"Apa Bapak gila? Lihat rumah mewah, & mobil saya ! Apa mungkin saya mencuri sebuah kalung? Uang saya berlebih Pak, sama sekali tidak masuk akal, untuk apa saya mencuri?... " kata terdakwa dengan nada tinggi, sambil menunjuk rumah & mobil mewah miliknya.