Bab 70 - Dimana Ibumu? bagian 27

778 42 0
                                    

Tak ada angin tak ada hujan, Bu Mar tiba-tiba bertanya ke suaminya pak Mar, yang sedang menjabat sebagai ketua RT.

"Pah ya apa kabar kasus almarhumah Bu Fat?"

"Engga tau lah Mah, yang bersangkutan juga sudah ga bisa ditanya... "

Bu Mar seketika marah ke Pak Mar.

"Lucu sampean Pah ! Ga jelas ! "

"Loh kok njenengan malah marah-marah.. "

"Pertama almarhumah sudah meninggal Pah, jelas ga bisa ditanya... "

"Terus? "

"Yang kedua, njenengan ketua RT, kalau ga bisa bantu ada lah rasa kasihan, empati Papah dimana sih?!" Bu Mar ketus ke Pak Mar

Pak Mar agak marah mendegar pertanyaan Bu Mar..

"Maksud Mamah nyudutin Papah apa sih !" Pak Mar marah dengan nada tinggi

Bu Mar membuka handphone nya lalu menunjukan sesuatu ke Pak Mar.

"Bu Mar.... ini Bu Rahmat menemukan sesuatu di rekaman cctv teras rumahnya, apa Pak Mar & Bu Mar nanti sore bisa ke rumah Bu Rahmat bersama saya nggih?..... "

Pak Mar yang masih kondisi marah, kembali bertanya ke Bu Mar.

"Whats app dari siapa itu Mah? "

"Bu Ida... "

Bu Mar kembali yang bertanya saat itu.

"Gimana ini Pah? Mamah bales whats app Bu Ida nunggu instruksi njenengan lo Pah... "

"Loh kok gitu? "

"Iya gitu lah Pah? "

Nampak wajah Pak Mar marah, lalu berkata dengan nada tinggi ke Bu Mar.

"Mau Mamah sekarang gimana deh? "

"Papah tenangkan hati Papah dulu, tarik nafas, lalu hembuskan nafas..... "

Pak Mar melakukan apa yang disarankan apa yang disarankan Bu Mar.

"Hah.... Huh.... Hah...." suara pak Mar menarik dan menghembuskan nafas

Bu Mar mencoba bertanya kembali ke Pak Mar.

"Gimana Pah sudah tenang hati Papah? " tanya Bu Mar

"Sudah Mah.... "

Bu Mar lantas menjelaskan kembali ke Pak Mar.

"Bapak bayangkan kalau anak-anak kita ditahan polisi karena tidak bersalah atau bukti-bukti kurang lengkap, apa Papah terima?"

"Engga lah Mah, yang bener aja? "

"Nah ya itu Pah, sama dengan keadaan Wati & Yono sekarang  Pah, kasihan mereka.. "

Pak Mar tiba-tiba diam tak menjawab apapun.

"Gimana Pah kita ke rumah Bu Ida sekarang?"

Pak Mar tetap tak menjawab. Ia justru masuk kedalam kamar.

Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang