"Ibu Wati.....! " teriak Pak Arif
Mbak Wati berjalan cepat kedalam ruangan introgasi, didampingi oleh mas War.
"Silahkan duduk... Bapak... Ibu...."
"Nggih Bapak... "
Jawab mbak Wati, sambil berjalan , lalu mereka, duduk berhadapan dengan pak Arif.
"Bu Wati... "
"Dalem Bapak?" tanya mbak Wati
"Ada yang ingin kami sampaikan ke pihak keluarga almarhumah... "
"Nggih bapak, bagaimana?"
Pak Arif membuka lembar demi lembar Berita Acara Otopsi almarhumah Bu Fat.
"Ibu... Bapak.... ini ada bercak darah di dada kiri almarhumah ibu panjenengan... "
Mbak Wati & Mas War memperhatikan betul apa yang disampaikan pak Arif beserta foto foto bukti yang ada. Pak Arif pun melanjutkan penjelasan
"Terdapat pula bekas tusukan di dada kiri almarhumah... "
Mbak Wati & Mas War seketika meneteskan air mata, saat mendengarkan penjelasan yang terakhir dari Pak Arif.
"Ibu dibunuh Pak?" tanya Wati sambil menangis
"Dari bukti bukti yang ada, 80% dugaannya demikian Bu. Saat ini kami sedang menugaskan kembali tim kami, untuk mencari bukti-bukti yang masih bisa ditemukan... "
Mas War selaku istri Mbak Wati, saat itu memohon ijin membuka lembar terakhir dari Berita Acara Otopsi tersebut.
"Bapak, kalau diperbolehkan, mohon ijin membuka lembar terakhir Berita Acara ini... "
"Silahkan Pak.. " jawab Pak Arif
Mas War membuka halaman terakhir tersebut. Mbak Wati pun sontak kaget melihat halaman terakhirnBAP, sebuah baju berlumuran darah.
"Mohon maaf Bapak, dari bukti baju yang digunakan terakhir almarhumah ibu mertua saya, apa ini tidak bisa dijadikan salah satu petunjuk pembunuhan dilakukan oleh siapa?" tanya mas War
Mbak Wati memandang wajah Mas War saat sedang bertanya ke Pak Arif. Sementara Pak Arif baru menyadari sesuatu hal penting, dari apa yang disampaikan mas War.
"Bener juga, kata bapak ini, sidik jari di baju ini bisa digunakan sebagai salah satu petunjuk, siapa yang membunuh almarhumah.... " batin Pak Arif
KAMU SEDANG MEMBACA
Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )
HorrorTatang seorang supir ambulan yang mengambil pelajaran hidup dari pasien dan jenazah yang dia antarkan.