Bab 68 - Dimana Ibumu? bagian 25

757 42 0
                                    

Saat itu juga terdengar, suara sesuatu jatuh dari belakang.

"Glodak............"

Mbak Sisil langsung menengok ke belakang, disertai hatinya bertanya tanya.

"Siapa itu?"

Nampak Pak Rudy terlihat bengong, matanya melotot tak berkedip sedikitpun, sementara handphone Pak Rudy jatuh dari genggaman tangannya.

Mbak Sisil yang menyadari kejanggalan tersebut segera menghampiri pak Rudy.

"Pak Rudy ada apa?" tanya mbak SIsil

Pak Rudy hanya diam, melamun, Mbak Sisil mencoba menepuk pundak Pak Rudy sambil mengajak bicara beliau kembali.

"Pak Rud....Pak Rud.....ada apa?"

Mulut pak Rudy bergetar seperti sulit berbicara. Mbak Sisil mencoba menepuk bahu pak Rudy, sambil bertanya kembali.

"Pak Rud......ada apa nggih?"

Pak Rudy seketika berbicara komat kamit dengan tempo cepat.

"Perempuan dada kirinya berdarah....."

Mbak Sisil kembali bertanya mendengar cerita pak Rudy.

"Kenapa dengan Perempuan yang dada kirinya berdarah?"

"Badan dan kepalanya menempel ke badan mbak Sisil..."

Mendengar cerita pak Rudy, Mbak Sisil bulu kuduknya kembali berdiri. Ia sangat kaget, tapi masih berusaha mendekatkan diri kepada Alloh.

"Astaghfirulloh ya Alloh..... Astaghfirulloh ya Alloh..... Astaghfirulloh ya Alloh..... Astaghfirulloh ya Alloh....."

Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang