Bab 64 - Dimana Ibumu? bagian 21

873 47 0
                                    

Mbak Sisil masih penasaran dengan apa yang ingin disampaikan pak Zainal.

"Kosik...kosik pak Rudy... pak Zainal biar serius dulu...."

"Iya iya mbak Sisil, gimana pak Zainal dilanjut?" kata pak Rudy...."

Pak Zainal lantas bercerita sambil menunjuk foto almarhumah.

"Saya beberapa kali, ditampaki sosok yang sangat mirip dengan pasien yang sudah meninggal, trutama yang saya antar langsung..."

"Maksudnya gimana Pak Zainal?" tanya mbak Sisil kemnbali

"Ya ada sosok yang persis almarhum atau almarhumah mendatangi saya Bu...."

"Loh...loh......beneran to pak Zainal"

"Beneran Bu...."

Pak Zainal menjelaskan lebih mendetail saat itu.

"Saya pastikan bukan arwah yang bersangkutan itu Bu...."

"Kok tau Pak?"

"Dua kali sudah saya ngalami Bu. awalnya saya lihat persis almarhum atau almarhumah yang meninggal, tapi seketika berubah menjadi mahluk sejenis kera besar atau manusia muka hancur...."

"Astagfirulloh, baru tau dari njejengan saya pak Zainal..." kata mbak Sisil

Pak Zainal pun lantas bercerita kembali.

"Sosok perempuan yang tadi saya lihat di lorong, dada sebelah kirinya berlobang, penuh darah, makanya saya pilih diam....."

"Lah di dada kiri???" tanya pak Rudi

"Iya Pak..."

Pak Rudy heran mendengar pak Zainal, namun seketika juga baru ingat baju yang berupa barang bukti yang diberikan pak Zainal.

"Bentar baju yang dipakai almarhumah, jangan... jangan....." batin Pak Rudy penasaran

Pak Rudy pun memberikan barang bukti baju yang dipakai almarhumah ke Mbak Sisil, untuk dilakukan pengecekan.

"Darah semua Pak Rudy!?" kaget mbak Sisil melihat baju almarhumah

"Nah ya itu mbak, tolong dicek dari mana sumber darah berasal...."

Mbak Sisil membuka kantong plastik lalu membuka baju tadi, untuk dilakukan penyelidikan sesuai prosedur tim otopsi yang ada.

"Pak Rudy....!!!" kata mbak Sisil

"Gimana mbak?" tanya pak Rudy

"Darah berasal dari dada sebelah kiri......"

Pak Rudy cukup kaget mendengarnya.

"Loh...loh...loh kok sama persis dengan apa yang dilihat pak Zainal?" celetuk pak Rudy

Pak Zainal mendekati pak Rudy saat itu juga.

"Walaupun wujud dan ciri kejadian kematian nya hampir sama, saya ingatkan lagi jangan terkecoh dengan sosok perempuan tadi Pak..."

"Maksudnya gimana pak Zainal?"

"Yang mampu menyerupai manusia dengan sangat sangat mirip, mencoba menggangu keimanan kita, serta membuat hati gundah gulana, bapak tau itu siapa?" pak Zainal justru bertanya kembali

"Apa itu pak Zainal?"

"Iblis, Setan, atau Jin Qorin...."

Supir Ambulans ( Saat Ajal Menjemput )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang