"ni anak kerjaannya tidur mulu, heran gua. padahal masih pagi gini" ucap bisma, baru masuk kelas sudah di suguhi pemandangan freen yang lagi tidur nyenyak.
bisma menaruh tasnya di meja yang berada di depan meja freen, kemudian melihat sekeliling kelasnya, ramai. semua murid sudah berada di kelas, karena bel masuk sudah berbunyi dari 4 menit yang lalu. namun temannya ini masih tertidur nyenyak, tidak peduli dengan suara bising yang tercipta di kelasnya.
"freen tidur dari kapan?" ucap bisma, menepuk murid yang duduk di sebelahnya.
"dari pas datang" ucap akel, murid yang duduk di meja sebelah bisma.
"kok gada yang bangunin? ini udah bel" ucap bisma
"belum waktunya, tunggu 2 menit lagi" ucap akel
"kenapa ga bangunin sekarang aja? ngapain pake segala nunggu 2 menit?" ucap bisma
"tadi sebelum tidur freen bilang, dia harus di bangunin pas udah bel lewat 6 menit, sekarang baru lewat 4 menit, kurang 2 menit lagi" ucap akel
"buset" ucap bisma
"dia juga bilang, harus becky lagi yang banguninnya" ucap akel
"kebiasaan banget ni anak, banyak bener maunya, heran gua" ucap bisma, tidak habis pikir.
"ya gimana dia mintanya gitu, kalau ga di turutin tantrum nanti" ucap akel
"yaudah deh" ucap bisma, di angguki akel.
bisma duduk di kursinya, memperhatikan jam di dinding, menunggu sisa waktu tidur freen, 2 menit.
"dah pas" gumamnya, sekarang sudah jam 8 lewat 6 menit.
"bec" teriak bisma memanggil becky
"bangunin freen" ucapnya lagi
"kebiasaan deh" ucap becky mendengar teriakan bisma, langsung mendekati tempat duduk freen yang terhalang 2 baris meja dari tempat duduknya.
ini bukan pertama kalinya, becky selalu membangunkan freen seperti ini, entah kenapa laki-laki itu hanya mau di bangunkan olehnya.
"tolong cepat bangunkan manusia yang kurang berguna ini bec, bentar lagi guru masuk" ucap bisma
"lu aja yang bangunin, kenapa harus gua mulu dah" ucap becky
"ya dia mintanya harus lu yang bangunin, kalau gua yang bangunin bisa-bisa di gantung gua di tiang bendera" ucap bisma
"cepet bangunin aja, gabakal bangun dia
Kalau kaga di bangun-bangunin mah" ucapnya lagi
becky mengangguk, langsung membangunkan freen, menggoyang-goyangkan pundak teman kecilnya.
"freen bangun ih" ucap becky
"apasi becky rebecca" ucap freen, melihat becky dengan mata samar-samarnya.
"bangun, masih pagi gini udah tidur" ucap becky
"iya, udah bangun ini" ucap freen
"ngantuk banget aku tuh" ucapnya lagi, merentangkan urat-urat tangannya yang tadi ia jadikan bantal.
"ngantuk aja kerjaan lu" ucap bisma
"orang mah pagi-pagi gini semangat, lu malah tidur" ucapnya lagi
"berisik ah" ucap freen
"dih" ucap bisma
"udah ya, aku udah bangunin kamu. kurang-kurangin tidur pagi-pagi gini, kebiasaan banget" ucap becky
"iya-iya, makasih udah bangunin" ucap freen, di angguki becky, perempuan itu langsung kembali ke mejanya.
"tidur doang di omelin" gumam freen
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...
