punya bunda

1.3K 188 19
                                        

"kenapa ga keluar-keluar dah? masa dia pulang cuma buat diem di rumah doang?" gumam freen melihat ke arah rumah becky

"gua dari tadi disini, tapi masih aja belum liat dia keluar" gumamnya lagi

freen menghela nafas, melanjutkan kegiatannya sambil sesekali melihat ke arah rumah becky.

"kamu lagi ngapain?" ucap yuki melihat anaknya

"cuci motor lah ngapain lagi, emangnya mamah galiat nih?" ucap freen, menunjukkan selang di tangannya.

"mamah tau kamu lagi nyuci motor" ucap yuki

"kalau udah tau ngapain nanya" ucap freen

"tapi, apa nyuci motor selama itu?" ucap yuki

"dari tadi kamu nyuci 1 motor doang ga selesai-selesai, dari jam 4 sampe sekarang mau jam 6 sore" ucapnya lagi, heran, anaknya nyuci motor sampai selama itu.

"sekarang udah mau jam 6?" ucap freen

"iya, jam 6 kurang 17 menit, cepet selesain abis itu mandi" ucap yuki

"lagian biasa nyuci motor si steam ini tumben- tumbenan nyuci sendiri" ucapnya lagi

"yaudah mamah masuk duluan sana, nanti kalau udah selesai freen masuk" ucap freen

"emangnya itu belum selesai?" ucap yuki

"belum" ucap freen menggelengkan kepalanya

"astaga, mau kamu buat sekinclong apa tuh motor? dari tadi di lapin, di siram, di sabunin, gitu-gitu aja terus ga selesai-selesai" ucap yuki

"masih kotor ini" ucap freen

"terserah deh, cepet selesain udah mau malem ini" ucap yuki

"oke" ucap freen, memberikan jempolnya.

"kerjaannya ngomel aja" gumamnya sambil menggelengkan kepala, melihat yuki beranjak masuk rumah.

freen melemparkan kanebo ke motornya, kemudian melihat rumah becky.

"kenapa dia ga keluar-keluar? sia-siakan gua nyuci motor" gumamnya menghela nafas

iya, mencuci motor hanya alasannya saja, tujuan utamanya dia ingin melihat becky, barangkali teman kecilnya itu keluar rumah saat dia mencuci motor.

namun sayangnya becky tidak keluar rumah sama sekali, bahkan sampai hampir 2 jam dia mencuci motor becky masih tidak keluar.

sebenernya bisa saja dia samperin langsung kerumahnya, tapi sekarang keadaannya sudah berbeda, tidak seperti dulu lagi, sekarang dia selalu gerogi saat melihat becky.

"dia pasti tidur" gumamnya

freen menoleh kebelakang saat merasakan ada yang menepuk pundaknya, sedikit kaget saat melihat laki-laki tengah berdiri di belakangnya.

"siapa?" ucapnya

"gojek bang" ucap abangnya

"mau nanya" ucapnya lagi

"nanya apa? jalan? rumah?" ucap freen

"rumah" ucap abangnya

"saya mau nganterin ni gofood atas nama becky" ucapnya lagi

"becky Rebecca?" ucap freen, di angguki abang gojeknya.

"dari tadi udah saya chat orangnya, tapi ga di bales-bales" ucap abangnya

"dia emang slow respon anaknya" ucap freen

"dia temen saya, itu rumahnya" ucapnya lagi menunjuk rumah becky

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang