"bener bagus ga sih ini?" ucap freen melihat becky, kemudian melihat dirinya di pantulan kaca spion motornya.
"kok aku ngerasa kayak kependekan ya" ucapnya lagi, memainkan rambutnya.
"engga kok, itu udah bagus begitu" ucap becky
"rapih, ga kaya tadi berantakan" ucapnya lagi
"beneran?" ucap freen
"iya" ucap becky mengangguk
"udah makanya jangan di liatin terus, kamu dari tadi ngoceh mulu nanya bagus engga bagus engga" ucapnya lagi
pasalnya dari setelah mereka keluar dari barbershop freen terus menanyakan hasil potongan rambutnya bagus atau tidak.
"kan aku takut jelek" ucap freen
"engga kok, itu bagus rapih" ucap becky
"rate dari 1 sampe 10" ucap freen
"rate apa?" ucap becky
"rambut baru aku lah" ucap freen
"em" gumam becky melihat freen sambil mengetuk-ngetuk jarinya di dagu, seolah dia sedang berpikir.
"1,2" ucap becky
"serius?" ucap freen
"jelek dong kalau gitu" ucapnya lagi cemberut
"ga deh bercanda" ucap becky terkekeh
"8" ucapnya lagi
"kok 8? kenapa ga 10?" ucap freen
"suka-suka aku lah, kan aku yang rate" ucap becky
"ck, gitu banget" ucap freen
"kamu juga aneh banget ngapain pake rate-rate segala? udah dibilang bagus kok" ucap becky
"cakep ga akunya?" ucap freen
"cakep" ucap becky
"dikit tapi" ucapnya lagi
"kok dikit si?" ucap freen
"ya emangnya dikit kan" ucap becky
"cakep tau aku tuh" ucap freen
"dih" ucap becky
"pede banget" ucapnya lagi
"orang bener kok" ucap freen
"Iya in aja deh biar cepet" ucap becky
"udah ah ayo pulang" ucapnya lagi
"ih kok pulang si?" ucap freen melihat becky
"iyalah, emangnya mau kemana lagi?" ucap becky
"ini baru jam 9 kurang masa pulang" ucap freen
"ya terus mau ngapain lagi? kamu ga liat ni aku udah kaya gembel gini? mana pake hoodie sama celana pendek doang lagi" ucap becky
"ga juga ah, kamu mah cakep-cakep aja pake apaan juga" ucap freen
"iya tau kok aku emang cakep orangnya" ucap becky
"dih, nyesel aku ngomong" ucap freen
"ga peduli" ucap becky
"udah ih ayo pulang" ucapnya lagi
"bener langsung pulang nih? gamau keliling cari jajan dulu?" ucap freen
"kalau itu mau" ucap becky
"giliran jajan aja cepat" ucap freen
"berisik, udah ayo" ucap becky
freen mengangguk, kemudian keduanya langsung bergegas pergi dari sana, menuju tempat dimana mereka akan menemukan banyak penjual makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Novela JuvenilPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...