Perjalanan panjang bersama teman kecil.
Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?.
Baca aja, seru katanya...
Freen tersenyum melihat bayi kecilnya, laki-laki itu gemes sendiri melihat anaknya yang tengah tertidur di gendongannya. Rasanya ingin sekali menggigit dan mencubit pipi mungilnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr : pinterest.
Iya. Bayi kecil laki-laki ini kavindra Atharizz. anak pertama freen dan becky.
"gantengnya, gantengnyaa" ucapnya
"bangun dong sayang, ga bosen apa tidur mulu dari tadi" ucapnya
"bangun woiiii" ucapnya, berteriak tanpa suara sambil mengusap gemas pipi anaknya.
"ck" decaknya, tersenyum melihat kavi terusik dan mengangkat kecil tangannya.
"kavi bangun kavi" ucapnya, tidak henti-hentinya mengajak berbicara anaknya yang tengah tertidur pulas, sesekali menciuminya.
"wangi banget si jagoan ayah" ucapnya lagi
Freen menoleh saat mendengar suara Yuki memanggilnya, mengerutkan kening melihat perempuan itu seperti ingin pergi.
"mamah mau kemana?" ucapnya
"pulang dulu sebentar" ucap yuki
"sama bunda?" ucap freen
"engga, bunda kamu mah lagi anteng masak tuh di dapur" ucap yuki
"mau ngapain pulang?" ucap freen, pasalnya setelah istrinya melahirkan keluarganya tinggal dirumahnya untuk beberapa saat. Membantu dirinya dan becky merawat kavi.
"kepo" ucap yuki
"hih" gumam freen
Yuki tersenyum, kemudian mendekati cucunya. sama seperti freen, perempuan itu pun gemes sendiri melihat kavi.
"lagi tidur jangan di bangunin, awas aja kalau kamu gangguin" ucapnya melihat freen, pasalnya laki-laki itu suka sekali mengganggu kavi yang tengah tertidur.
"iya engga, orang dari tadi dia anteng kok tidur di gendongan aku" ucap freen
"takutnya kamu gangguin kayak kemarin, kasian becky dia baru selesai mandi" ucap yuki, kalau sudah nangis kadang bayi laki-laki itu hanya bisa berhenti nangis jika sudah di gendong ibunya.
"iya engga iya" ucap freen
"kamu jadi anter becky?" ucap yuki, hari ini jadwal periksa kavi ke rumah sakit.
"jadi lah" ucap freen
"kalau gajadi aku udah berangkat ke kantor bareng papah" ucapnya lagi
"kapan?" ucap yuki
"kata becky si nanti agak siangan" ucap freen
Yuki mengangguk, kemudian dia langsung berpamitan. Sedangkan freen kembali mengajak anaknya berbicara lagi.
