freen menghela nafas melihat becky pergi tanpa mengucapkan apapun, apa itu artinya benar laki-laki tadi pacarnya?.
"selama ini gua nungguin dia cuma buat ngeliat dia pacaran sama orang lain?" gumamnya tersenyum kecut
"anjing lah" ucapnya, menendang krikil kecil.
"ada apa gerangan si kawan? baru datang gini udah di sambut anjing aja" ucap bisma, menghentikan motornya di depan freen.
"tau ya, mana keliatannya kayak lagi kesel banget gitu" ucap ali
"diem dah jangan sampe lu berdua gua botakin" ucap freen, melihat kedua temannya yang berboncengan di motor.
"buset, jadi Dedi Corbuzier dong kita" ucap ali
"Wendy Cagur ga sih?" ucap bisma
"bisa aja, orang sama-sama botak" ucap ali
"iya juga sih" ucap bisma
"abis dari mana lu?" ucapnya lagi melihat freen
"dari dalem" ucap freen melihat rumah becky
"terus ngapain berdiri disini?" ucap bisma
"mau balik gua" ucap freen
"ngapa dah tuh muka bete amat" ucap ali
"gua ceritain nanti" ucap freen, kemudian menyuruh bisma mundur, dan dia duduk di depan, jadilah boti(bonceng tiga).
"ngapain anjing?" ucap bisma
"lu mau kerumah gua kan? sekalian gua nebeng males jalan" ucap freen, menjalankan motornya menuju rumahnya.
"gajelas banget nyet, rumah lu cuma tinggal 5 langkah pake segala nebeng" ucap bisma
"tau dah, udah kayak cabe-cabean kita bonceng tiga gini" ucap ali
"berisik ah, sampe nih" ucap freen, menghentikan motornya.
"si tolol, lu ngerayap juga sampe ngapain pake ikut naik motor" ucap bisma, turun dari motornya.
"berisik cintaku, ayo masuk ah mas udah siap nih" ucap freen sambil mengedipkan sebelah matanya
"ah mas tunggu aku" ucap bisma, dengan loga perempuannya, mengejar freen masuk rumah.
"punya temen gada yang beres gini jir" gumam ali, menggelengkan kepala melihat tingkah kedua temannya.
sedangkan di rumah sebelah ada 3 orang yang tengah berdiri di dekat jendela, menatap kepergian tiga sekawan tadi, mereka mengintip freen dari saat laki-laki itu di tinggal sendiri.
"cowok yang 2 tadi itu temennya?" ucap aca melihat becky
"lu dongo apa gimana si kak? masa gitu aja pake nanya segala? mereka akrab gitu masa bukan temen" ucap jovi
"kan gua mau mastiin aja" ucap aca
"iya, mereka temen freen" ucap becky
"kok bisa satu circle cakep semua gitu? mana gada yang minus satupun lagi" ucap aca
"btw yang pake kaos abu cakep" ucapnya lagi
"yeh, giliran yang begitu cepet lu" ucap jovi menggelengkan kepalanya, beranjak duduk.
"apasi lu dek, ribet banget" ucap aca
"kaos abu cakep? bisma maksud lu?" ucap becky, seingatnya hanya bisma yang memakai kaos abu-abu.
"ya mana gua tau becky, emang namanya bisma?" ucap aca, di angguki becky.
"cocok si muka sama namanya" ucap aca
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Novela JuvenilPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...