"udah baikkan kah?" gumam bisma, melihat freen dan becky berjalan bersamaan menuju kelas mereka.
"fix baikkan" gumamnya lagi saat melihat freen mencubit pipi becky
bisma berlari menghampirinya, memposisikan dirinya di tengah-tengah freen dan becky.
"gua mencium bau-bau perdamaian" ucapnya tersenyum, merangkul kedua temannya.
"udah pada baikkan ya? ciaelah" ucapnya lagi
"sokap deh rangkul-rangkul" ucap freen, melirik bisma sekilas.
"tau dah sokap banget orang" ucap becky
"bapak lu pada sokap" ucap bisma
"btw PB dong" ucapnya lagi tersenyum melihat freen dan becky bergantian
"PB?" ucap becky
"apaan PB?" ucapnya lagi
"tau dah PB apaan? bahasa lu aneh-aneh mulu heran gua" ucap freen
"pajak baikkan" ucap bisma dengan senyumnya
"semuanya aja lu duitin" ucap freen, mengerti akan PB PB itu.
"iyalahh, lagian lu pada juga aneh banget gatau PB" ucap bisma
"biasanya PJ ya bukan PB, dasar gajelas" ucap becky
"pelesetin dikit gapapa kali" ucap bisma
"pala lu gua pelesetin mau?" ucap freen
"yaelah ngeri bener, gapunya pala dong gua nanti" ucap bisma
"derita lu" ucap becky
"cantik-cantik jahat ih" ucap bisma melirik becky
"lah tiba-tiba berenti? mogok lu?" ucapnya lagi melihat freen menghentikan langkahnya, sontak membuat dia dan becky ikut berhenti.
"mulut lu mau gua sumpel bubur lima mangkok?" ucap freen
"apasi? gajelas" ucap bisma
"lu bilang apa tadi ke becky?" ucap freen
"apaan? bilang apa gua?" ucap bisma
"cantik-cantik jahat?" ucapnya lagi mengerutkan keningnya
"iya, itu, udah gua bilang jangan bilang begitu" ucap freen, menyentil jidat bisma.
"kenapa si? gasuka banget lu tiap denger gua bilang becky cantik" ucap bisma
"ya emang gasuka, udah gua bilang gaboleh, kenapa masih bilang?" ucap freen
"suka-suka gua lah" ucap bisma
"dih" ucap freen
"ini lagi apa banget dah tangan main rangkul-rangkul" ucapnya, menghempaskan tangan bisma dari pundak becky.
"awas dah, hama lu" ucapnya lagi, mengganti posisi menjadi dia yang berdiri di tengah-tengah bisma dan becky.
"mata lu hama" ucap bisma
"gajelas banget orang" ucapnya lagi
"lu gajelas" ucap freen
"dih" ucap bisma
"udah lu jalan duluan, kenapa tiba-tiba bareng sama gua dah" ucap freen
"dih? siapa yang mau bareng lu? orang gua mau bareng becky kok" ucap bisma
"lah becky kan dari awal bareng gua, ngapain juga lu mau bareng dia?" ucap freen
"suka-suka gua lah, lagian gada salahnya bareng sama temen sendiri" ucap bisma
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...
