pat-pat

1.1K 152 17
                                    

"Kamu ngapain masih disitu? udah sana pake baju duluan" ucap becky, melihat suaminya masih berdiri di belakangnya.

"ga ah" ucap freen, sedari tadi dia memperhatikan istrinya yang tengah berdiri di depan cermin washtafel mengeringkan rambut.

"masih pengen liatin kamu" ucapnya lagi

"ngapain?" ucap becky

"pengen weh" ucap freen dengan senyumnya

"kata aku mah mending kamu pake baju sana. nanti masuk angin repot" ucap becky, melihat suaminya hanya memakai bathrobe sepertinya.

Pasalnya setelah selesai mandi bukannya langsung pake baju laki-laki itu malah berdiam diri di belakangnya.

Iya. Mereka baru selesai mandi, lebih tepatnya mandi bareng. Tau lah ya pasutri itu ngapain aja sebelum benar-benar mandi. Namanya juga pengantin baru lagi semangat-semangatnya.

"gabakal lah" ucap freen

"nemenin kamu aku mah" ucapnya lagi

"ngapain? aku cuma ngeringin rambut doang. bentar lagi juga selesai" ucap becky

"yaudah kalau gitu aku bantuin aja biar cepet selesai" ucap freen, beranjak mendekati becky dan mengambil hairdryer dari tangan istrinya.

"dari tadi kek" ucap becky

"ck" decak freen terkekeh, mengarahkan angin dari hairdryer ke rambut istrinya.

Becky memperhatikan dari cermin, suaminya terlihat fokus membantunya mengeringkan rambut. freen mengangkat setiap sisi rambutnya dan mengarahkan hairdryernya ke setiap sisi.

"kenapa?" ucapnya, bingung melihat laki-laki itu tiba-tiba mematikan dan menaruh hairdryernya.

"sayang aku gabisa" ucap freen

"gabisa apa?" ucap becky, reflek membalikkan badan melihat suaminya.

"gabisa aja" ucap freen

"apasi kamu gajelas banget" ucap becky menggelengkan kepalanya

"liat nih" ucap freen, membalikan badan istrinya kembali melihat cermin.

"apa?" ucap becky

"liat ini, sama ini" ucap freen, menunjuk ke arah bekas kissmark di leher becky.

"ini juga, sama ini" ucapnya lagi, menunjuk 2 kissmark yang ada di dada istrinya. Dan itu semua dia yang membuatnya.

"terus masalahnya apa?" ucap becky, kembali membalikan badan melihat suaminya.

"orang gara-gara kamu juga ini jadi merah-merah gini. kamu yang bikin" ucapnya lagi

"ya-iya" ucap freen

"makanya itu aku gabisa" ucapnya lagi

"gabisa apa si babe?" ucap becky mengerutkan keningnya, masih tidak mengerti, dan suaminya ini susah banget the top point.

"gabisa aku liatnya" ucap freen

"tiap kali ngeliat bawaannya pengen nambahin terus" ucapnya lagi, tersenyum sembari menatap istrinya.

Baru becky ingin menjawab, namun pergerakan suaminya lebih dulu membuatnya kaget. laki-laki itu tiba-tiba mengangkat tubuhnya dan membuatnya duduk di washtafel.

"babe, jatoh nanti aku" ucapnya, reflek memegang kedua pundak suaminya.

"engga, kan aku pegangin gabakal jatoh" ucap freen dengan senyumnya, tanpa mengatakan apapun atau meminta izin laki-laki itu langsung menciumi leher istrinya.

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang