Gatel alis kamu?

697 118 8
                                    

"Ck" decak becky, tersenyum melihat anak bungsunya cekikan sendiri mengintip kavi yang tengah belajar di kamarnya.

"Jangan di gangguin, kakaknya lagi belajar dulu sayang" ucapnya, sedari tadi anak bungsunya itu berdiri di depan pintu kamar kavi.

"sini sama bunda" ucapnya lagi

Zia? dia reflek melihat bundanya.

"adek ga gangguin kok" ucapnya, beranjak menghampiri bundanya.

"cuma liat aja" ucapnya lagi dengan cengirnya

"ck" decak becky tersenyum, kemudian menyuruh zia duduk di sampingnya.

"jangan depan-depan kak, munduran sini duduknya sebelah adek" ucapnya

"nanti matanya sakit loh" ucapnya lagi, melihat anak keduanya tengah anteng sendiri menonton kartun di TV, dan duduknya terlalu depan.

"kakak" teriak zia, melihat kakak keduanya tidak menggubris ucapan bundanya.

"apa?" ucap zian, reflek melihat adeknya.

"itu bunda ngomong denger ga?" ucap zia

Zian? Dia langsung melihat bundanya.

"apa bun?" ucapnya, saking fokusnya menonton dia sampai tidak mendengar ucapan bundanya.

"duduknya munduran, nanti matanya sakit" ucap becky dengan senyumnya

"oke" ucap zian

"duduk sebelah adek" ucap zia, di angguki zian.

"kakak kenapa lama banget sih belajarnya bun?" ucapnya lagi melihat bundanya

"belum lama juga" ucap becky

"lama tau, adek kan mau main-main" ucap zia

"kan bisa nanti abis kakak selesai belajar main-mainnya" ucap zian

"gabisa, kan bentar lagi kita tidur. ini kan udah malem udah mau jam 8" ucap zia

"yaudah berarti main sama kakaknya nanti besok aja" ucap becky

Zia? Dia menghela nafas dan cemberut.

Namun, dalam hitungan detik wajah cemberut itu tergantikan dengan senyum sumringahnya.

"susuuu" teriaknya melihat freen datang membawa susu, dia langsung turun dari sofa dan mendekatinya.

"punya zian mana?" ucap zian

"itu" ucap freen, menunjuk tiga gelas susu yang dia buat untuk anaknya.

"punya kakak satu" ucapnya

Zian? dia langsung mengambil susu miliknya.

"panas ga?" ucap becky melihat suaminya

"engga, anget dikit doang" ucapnya lagi, di angguki istrinya.

"abisin susunya, abis itu tidur" ucap becky melihat kedua anaknya

"oke" ucap zian dan zia dengan senyumnya

"sayang" ucap freen, duduk di sebelah istrinya.

"apa?" ucap becky

"kenapa si?" ucapnya, bukannya menjawab suaminya itu malah tersenyum sambil menaik turunkan alisnya.

"gatel alis kamu?" ucapnya lagi

"ah kamu mah" ucap freen, tangannya sudah melingkar sempurna di perut becky, dan menempelkan dagunya di bahu istrinya.

"iya kenapa? ngomong atuh, ini kamu malah senyum-senyum gitu" ucap becky

"gada si, iseng aja aku" ucap freen

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang