"freen cepetan" teriak yuki
"iya" teriak freen, beranjak menuruni tangga menghampiri mamahnya.
"di suruh dari tadi susah banget" ucap yuki
"ini mau, bawel ih mamah teh" ucap freen
"mana galonnya" ucapnya lagi
"udah mamah taro di depan" ucap yuki
"buruan sana" ucapnya lagi
"sabar, lagian kenapa ga suruh tukang galonnya aja si" ucap freen
"tadi mamah udah telpon, katanya motornya lagi mogok jadi gabisa anterin galonnya" ucap yuki
"hih, ganggu freen tidur aja" ucap freen
iya, pagi-pagi gini Yuki sudah berteriak membangunkannya hanya untuk menyuruhnya mengisi air galon.
"kamu bisa tidur lagi nanti, isi dulu galonnya sana, gada air buat minum ini" ucap yuki
"iya" ucap freen, beranjak keluar, sebelum itu dia mengambil kunci motornya terlebih dahulu.
"belum bangun kah?" gumam freen melihat rumah pacarnya, pagi ini becky belum ada menghubunginya.
freen beranjak menuju kerumah alena, menemui pacar adalah hal paling menyenangkan, namun langkahnya terhenti saat teringat Yuki yang menyuruhnya mengisi air galon.
"ck" decaknya, kembali beranjak ke motornya menenteng galon, terpaksa mengurungkan niatnya untuk menemui becky.
"padahal mau peluk" gumamnya menghela nafas, menyalakan motornya, namun saat ingin beranjak suara seseorang terdengar olehnya, sontak membuatnya menoleh dan mematikan kembali motornya.
"becky" ucapnya tersenyum, melihat pacarnya tengah berdiri di balkon.
"kamu mau kemana?" ucap becky
"kamu udah bangun?" ucap freen, menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.
"aku kira kamu masih tidur, gada telpon aku soalnya" ucapnya lagi
"udah bangun dari tadi si, hp aku mati, itu lagi di charger" ucap becky, memberitahu alasannya belum menghubungi pacarnya.
"oh, pantes aja" ucap freen
"kamu mau kemana ih?" ucap becky
"isi galon kedepan" ucap freen
"mau ikut ga?" ucapnya lagi
"ga ah" ucap becky
"ey gitu banget" ucap freen, mendapatkan kekehan dari becky.
"udah sarapan belum kamu?" ucapnya lagi
"belum, tadi bunda udah nyuruh si, cuma akunya masih males" ucap becky
"ih kenapa males? nanti kamu sakit" ucap freen
"aku beliin bubur mau ga?" ucapnya lagi
"emang masih ada tukang bubur jam segini? udah siang juga" ucap becky, mengingat sekarang sudah pukul 10.07.
"ada di depan, tempat biasa aku beli" ucap freen
"aku beliin ya?" ucapnya lagi
"yaudah" ucap becky mengangguk
"oke" ucap freen dengan senyumnya
"aku isi galon dulu ya" ucapnya lagi, menyalakan motornya, kemudian beranjak dari sana menuju ke 2 tempat, tukang galon, dan tukang bubur.
setelah kepergian pacarnya becky langsung kembali masuk rumah, dan beranjak ke kamarnya, mengambil barang yang ingin dia berikan untuk freen, setelah itu beranjak menuju rumah Yuki, dia akan menunggu laki-laki itu dirumahnya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...