Aquarium date

1.2K 163 9
                                        

"ngapain?" gumam alena, mengerutkan kening melihat anaknya tengah berdiri di depan meja makan, entah apa yang sedang dilakukannya.

kemudian dia menghampirinya, tersenyum saat melihat becky tengah senyum-senyum sendiri melihat cincin yang melingkar di jari manisnya.

"cie yang mau nikah" ucapnya, sontak membuat anaknya menoleh.

"senyum-senyum sendiri ngeliat cincin, udah ga sabar ya?" ucapnya lagi tersenyum

"ih apa si bunda" ucap becky, ikut tersenyum.

"orang aku lagi mau ambil minum kok" ucapnya

"mang iya tah? kalau gitu kenapa senyum-senyum sendiri ngeliat cincin coba? hayo ambil minum apa ambil minum" ucap alena, menggoda anaknya.

"kepo" ucap becky dengan senyumnya

"udah ah bunda ih" ucapnya lagi

"lucu" ucap alena terkekeh melihat anaknya

"cie mau nikah" ucapnya lagi, menyenggol lengan becky.

"bunda udah ih" ucap becky

"ih salting" ucap alena

"bundaaa" rengek becky, apalah bundanya ini suka sekali menggodanya, kan jadi malu.

alena terkekeh, dia langsung beranjak meninggalkan anaknya, puas melihat becky malu-malu seperti itu.

"nyebelin ya" ucap becky

"udah kayak ayah aja" ucapnya lagi menggelengkan kepala, pasalnya semalam juga natan menggodanya seperti itu.

becky mendekati lemari es, mengambil 1 boto air minum, tapi pergerakannya terhenti saat mendengar suara notif pesan masuk, dengan cepat dia mengambil ponselnya yang tergeletak di meja makan, kemudian tersenyum melihat siapa yang mengirimnya pesan, pacarnya, eh ralat, calon suaminya.

"sayang siap-siap cepet" batinnya, membaca pesan dari freen.

"siap-siap apa dah?" gumamnya, seingatnya tidak memiliki rencana atau janji apapun.

karena bingung dia langsung menelpon, dan langsung dijawab oleh pacarnya.

Telpon pov.

"ada apa sayangku, cintaku, duniaku" ucap freen

"kamu yang ada apa, itu maksudnya siap-siap apa?" ucap becky

"kita jalan, mau kan?" ucap freen

"kok tiba-tiba banget" ucap becky

"gapapa lah, kamu siap-siap cepet, nanti aku tunggu di depan" ucap freen

"ih bentar, bilang dulu mau kemana" ucap becky

"nanti juga tau, penting banget ini" ucap freen

"cepetan siap-siap ya" ucapnya lagi

"rapih ga?" ucap becky

"gausah" ucap freen

"buruan sayang, aku tunggu di depan" ucapnya lagi, langsung mematikan telponnya.

Ending telpon pov.

"si paling tiba-tiba" gumam becky menggelengkan kepala, langsung beranjak menuju kamarnya, dan siap-siap.

---------------------------------------------------------------------------

"mau kemana?" ucap yuki melihat anaknya

"jalan sama becky" ucap freen, langsung berlari keluar rumah, acuh dengan mamahnya yang masih ingin bertanya.

"belum siap kah?" gumamnya, tidak melihat batang hidung pacarnya.

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang