"Masuk" ucap becky, mendengar suara ketukan pintu dari luar. menaruh ponselnya di meja.
"loh adek?" ucapnya lagi, kaget melihat anak bungsunya yang masuk ruangannya.
"Bun bun da da, bundaaa" ucap zia, beranjak menghampiri bundanya, dan memeluk perempuan itu dari samping.
"ck" decak becky tersenyum
"Kok tiba-tiba ada disini?" ucapnya, tidak taumenau anaknya ada di studionya.
"iya dong" ucap zia
"udah pulang sekolah?" ucap becky
"udah lah, tadi aku kerumah bentar ganti baju. terus kesini deh" ucap zia
"sendiri?" ucap becky, di angguki anaknya.
"naik apa" ucapnya lagi
"Taksi" ucap zia
"kok ga sama kakak?" ucap becky
Zia? alih-alih menjawab dia malah tersenyum.
"aku mau ajak bunda jalan-jalan, kita berduaan aja gausah ngajak kakak ataupun ayah" ucapnya
"makanya aku sendirian kesininya" ucapnya lagi
"Oke" ucap becky dengan senyumnya
"serius? bunda mau?" ucap zia
"iya" ucap becky mengangguk
"apa si yang engga buat anak bunda" ucapnya
"Sayang deh sama bunda" ucap zia, tersenyum mencium pipi becky.
"Tapi bunda sibuk ga?" ucapnya lagi
"engga kok" ucap becky
"oke" ucap zia
"let's go kita ke mall" ucapnya
"kita shopping, makan enak, nonton. ayo kita seneng-seneng berdua" ucapnya lagi, Pasalnya jarang sekali mereka berpergian berdua, ayah dan kakak-kakaknya selalu saja mengikutinya.
"Girls Time?" ucap becky dengan senyumnya
"yeah" gumam zia, ikut tersenyum.
"mau sekarang?" ucap becky
"hm" gumam zia mengangguk
"Oke" ucap becky, langsung beranjak dari duduknya, mengambil tas dan ponselnya.
Zia? dia langsung mengalungkan tangannya di lengan Becky, menempel pada bundanya.
"Tapi ngomong-ngomong, kita shopping pake uang siapa? kamu?" ucap becky
"Ya pake uang bunda lah, makanya ini aku ajak bunda" ucap zia
"Ck" decak becky tersenyum
"yaudah iya ayo" ucapnya
"Yeay" gumam zia
"Let's go" ucapnya lagi, kemudian mereka langsung beranjak dari sana.
![](https://img.wattpad.com/cover/364014061-288-k14900.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...