"masih ada si botak ga bis?" ucap freen pelan
"masih, diem dulu, lu tenang aja" ucap bisma
"ga tenang gua, terkahir kali begini akhirnya kita di jemur di lapangan" ucap freen
"kali ini kaga, tenang aja" ucap bisma
"jangan tenang tenang aja, lu pegang tuh plastik yang bener, sampe jatoh gua tampar bulak balik lu" ucap freen
"lu ngerti diem ga sih, berisik banget, nanti si botak denger mampus kita" ucap bisma
---------------------------------------------------------------------------
Bisma.
singkat lagi, bisma teman baik freen. laki-laki tampan dan friendly yang memiliki kekonyolan seperti freen, itu kenapa mereka berteman, satu frekuensi soalnya.
---------------------------------------------------------------------------
"lari aja ga sih kita? gabakal liat dia, matanya aja mines" ucap bisma melihat freen
iya, dua laki-laki itu tengah bersembunyi di kantin, awalnya mereka lagi santai santainya memilih makanan untuk di beli, namun guru BP tiba-tiba datang ke kantin, sontak membuat mereka kalang kabut mencari tempat sembunyi untuk menghindar.
kenapa sembunyi? karena dua laki-laki itu ke kantin sebelum waktunya, sekarang masih jam pelajaran, tapi mereka sudah ada di kantin. itu kenapa mereka menghindari guru BP, kalau ketauan bisa mampus.
"ayo aja gua mah, mentok mentok ketauan di jemur" ucap freen
"bener lu ya, hitungan ketiga langsung lari, tapi jangan berisik" ucap bisma
"oke" ucap freen
"gua yang itung, siap-siap lu" ucap bisma, di angguki freen.
bisma mulai menghitung, dan keduanya bersiap-siap untuk berlari, saat hitungan sudah selesai, keduanya berlari cepat. namun sayangnya guru BP melihatnya.
"kalian" teriak hadi melihat ke arah freen dan bisma, guru BP yang sering di panggil si botak. karena kepalanya tidak memiliki satu helai rambut pun.
"jangan nengok, cepet lari, ngapain lu duduk gitu" ucap freen jengah, pasalnya bisma terjatuh menabrak meja, sontak membuat si botak melihat mereka.
"leg dikit" ucap bisma, mereka langsung bergegas lari dari sana.
"jangan lari, kelas berapa kalian. berani-beraninya belum istirahat udah ada di kantin" teriak hadi mengejar freen dan bisma
"kan ngejar kan" ucap bisma melihat hadi mengejar mereka
"salah lu pake jatoh segala" ucap freen
"lewat sini" ucapnya lagi, menarik bisma berbelok arah.
"kemana mereka?" ucap hadi menghentikan langkahnya, kehilangan jejak freen dan bisma.
"sayang banget ga liat mukanya, kalau tau mereka anak kelas berapa langsung tak jemur sampe pulang" ucapnya lagi, kembali berlari meski tidak tau kedua muridnya lari kemana. yang penting cari aja dulu.
---------------------------------------------------------------------------
jam kosong. kelas nampak riuh dengan berbagai suara, ada yang gosip, ada yang tidur, ada yang main game, ada yang baca buku, dan berbagai kegiatan lainnya, namun kegiatan semua murid itu terhenti saat melihat dua laki-laki masuk kelas sambil berlari terengah-engah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Novela JuvenilPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...