Second choice.

kesetanan

"cabut ah" ucap bisma bangun dari duduknya

"kemana?" ucap freen

"kemana kek, daripada di sini liatin orang main bola kaga jelas banget" ucap bisma

"males, udah di disini aja" ucap freen

"ngapain? gua udah bosen banget ini, daripada duduk doang di pinggir lapangan gini mending sekalian ikut main bola atuh" ucap bisma

"yaudah sana kalau mau, gua si males" ucap freen

"gamau gua kalau ga sama lu, lagian malesan banget jadi orang" ucap bisma

"kumaha aing weh kehed" ucap freen

"jangan ngomong sunda, gangerti gua" ucap bisma

"peduli" ucap freen

"si anjing" ucap bisma

"ke warung babeh aja ayo, istirahat masih lama ini" ucapnya lagi

"lu aja sana bisma, dibilang males kok ga ngerti-ngerti" ucap freen

"males mulu lu kehed" ucap bisma

"si anjing ngomong kehed kos nu nyaho wae artina sia" ucap freen terkekeh, sedikit aneh mendengar pelafalan bisma mengatakan kehed.

"apasi gangerti gua" ucap bisma

"lu ngomong kehed kayak tau artinya" ucap freen

"tau gua, umpatan kan itu? semacam kata sialan" ucap bisma

"search google ya lu?" ucap freen

"ga sih, tau aja gua, gini-gini kan gua pintar dari lahir" ucap bisma, sembari membenarkan kerahnya, so iya.

"najis" ucap freen menatap malas bisma

"ulangan MTK lu noh remedial" ucapnya lagi

"yaelah pake diingetin" ucap bisma, membuat freen terkekeh mendengarnya.

keduanya kembali melihat orang-orang yang bermain bola di lapangan sana, sambil sesekali memperhatikan murid yang berlalu lalang.

"ngapain dah tuh anak" ucap bisma, melihat akel berlari ke arahnya.

"siapa?" ucap freen

"noh si akel, lari-lari udah kayak anjing" ucap bisma

"joging kali" ucap freen

"joging pala lu, sekarang jam berapa liat, matahari udah di atas kepala" ucap bisma

freen terkekeh, kemudian mengerutkan keningnya mendengar akel berlari sambil memanggil namanya.

"manggil lu itu" ucap bisma

"tau gua juga, biarin aja dia kesini, kepalang udah lari-lari gitu" ucap freen, di angguki bisma.

"ngapain lu lari-lari? latihan maraton?" ucap bisma, melihat akel duduk di sebelahnya sembari mengatur nafasnya.

"bentar, izinin gua nafas dulu" ucap akel, dengan nafas terengah-engah.

"minum nih minum" ucap bisma, memberikan botol minum.

"thanks" ucap akel, mengambil minumnya.

"abis tolol" ucapnya lagi, menyadari botol minumnya tidak ada isinya, sedangkan freen dan bisma terkekeh melihatnya.

"ngapain lagian lu lari-lari" ucap bisma

"gua nyari lu padaan, taunya ada di sini" ucap akel

"ngapain nyari kita?" ucap bisma

"sebenernya nyari freen si, lu kaga" ucap akel

"dih" ucap bisma

"ada apaan emang kel? tumben nyari gua" ucap freen