"mah, papah mana?" ucap freen, menghampiri mamahnya.
"tidur" ucap yuki
"kunci mobil dimana?" ucap freen
"mau ngapain? tumben banget nanyain kunci mobil" ucap yuki
"pinjem bentar, mau keluar" ucap freen
"mau pergi kemana sore-sore gini? udah jam 5 juga" ucap yuki
"ke Braga sama becky" ucap freen
"ngapain?" ucap yuki
"ngapain weh, kepo mamah tuh ih" ucap freen
"namanya ke Braga mentok-mentok paling kulineran" ucapnya lagi
"oh, ambil aja kuncinya di kamar, di tempat biasa" ucap yuki
"masuk kamarnya jangan berisik, papah kamu lagi tidur" ucapnya lagi
"oke, nanti kalau papah nanyain bilang aja mobilnya freen pinjem bentar" ucap freen
"iya" ucap yuki
freen mengangguk, langsung berlari menuju kamar yuki, setelah mendapatkan kuncinya dia langsung beranjak kerumah teman kecilnya.
"bun, becky mana?" ucap freen, melihat perempuan yang tengah rebahan santai di sofa.
"di atas" ucap alena
"samperin aja" ucapnya lagi
"oke" ucap freen, langsung berlari menuju kamar teman kecilnya.
freen menghentikan gerakannya, baru dia ingin mengetahui pintu namun pemilik kamarnya sudah keluar terlebih dahulu.
"ngagetin" ucap becky, pasalnya freen berdiri pas di depan pintu, dan dia tidak mengira akan ada laki-laki itu di sana.
"mang iya" ucap freen
"udah siap belum?" ucapnya lagi
"udah, tapi ke Braga doang kan?" ucap becky
"iya, kenapa emangnya?" ucap freen
"ya gapapa, kalau kesitu doang aku gaperlu rapih-rapih amat" ucap becky
"ngapain rapih-rapih, gitu aja udah bagus, cantik kok" ucap freen
"dih" ucap becky, namun hanya mendapatkan senyuman dari temannya.
"yaudah ayo" ucap freen
"iya ayo" ucap becky, kemudian keduanya beranjak turun.
"kalian mau pada kemana udah pada cakep gitu?" ucap alena melihat kedua anaknya
"aku keluar dulu sebentar, sama dia kok" ucap becky menujuk teman kecilnya
"mau kemana freen?" ucap alena
"Braga, main-main aja" ucap freen
"oh, kirain mau kemana" ucap alena
"yaudah deh" ucapnya lagi
"berangkat dulu ya bun" ucap freen
"iya, hati-hati" ucap alena
freen dah becky mengangguk, kemudian keluar menghampiri mobilnya, dan beranjak dari sana.
"kenapa ga pake motor aja? deket padahal cuma 15 menitan" ucap becky, melihat freen yang tengah mengemudi.
"tadi kan hujan makanya aku pake mobil, takut hujan lagi" ucap freen melirik becky sekilas
"lagian juga random banget tiba-tiba ngajak keluar" ucap becky
"gapapa lah, kalau kata bunda biar kamu tau udara luar" ucap freen dengan senyumnya
awalnya dia pikir becky tidak akan mau di ajak keluar, namun siapa sangka perempuan itu menerima ajakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...
