"Kok sendirian mainnya dek?" ucap becky, melihat zian anteng sendiri dengan mainannya.
Zian? dia reflek menoleh.
"bunda" ucapnya tersenyum, mendekati bundanya yang sudah duduk di sofa.
"bunda udah selesai masaknya?" ucapnya lagi
"udah dong" ucap becky, menarik laki-laki itu duduk di pangkuannya.
"Adek kok mainnya sendirian? kak kavi sama zia mana?" ucapnya lagi
"Kakak tidur, zia lagi main make up-make up an di kamar" ucap zian
"kakak tidur?" ucap becky
"iya" ucap zian
"Ayah?" ucap becky
"ayah juga tidur" ucap zian
"dimana?" ucap becky
"di kamar bunda" ucap zian
"dikamar bunda? tadi bunda abis dari kamar galiat ayah tidur" ucap becky, teringat selama dirinya di kamar tidak melihat suaminya, dari mau mandi sampai sudah selesai.
"eh bukan deh, bukan di kamar bunda" ucap zian
"tapi di kamar adek, ayah tidur disana sama kakak" ucapnya lagi dengan cengirnya
"hih" gumam becky dengan senyumnya, mencubit gemes pipi zian.
"terus adek ngapain disini sendirian?" ucapnya
"kenapa ga main sama zia?" ucapnya lagi
"Gamau, yang ada nanti adek kayak badut di dandanin Zia" ucap zian
"ck" decak becky terkekeh
"Bun" ucap zian
"kenapa?" ucap becky
Zian? bukannya menjawab laki-laki kecil itu malah mencium bundanya.
"bunda cantik deh" ucapnya
"apasih kamu lucu banget sayang" ucap becky tersenyum, mencium gemes anaknya.
Zian? dia cekikan sendiri mendapatkan ciuman bertubi-tubi dari becky.
"bun" ucapnya
"kenapa sayang?" ucap becky
"adek mau tanya" ucap zian melihat bundanya
"tanya apa?" ucap becky
"bunda sayang adek ga?" ucap zian
"sayang lah" ucap becky
"banget?" ucap zian
"iya banget" ucap becky
"kalau adek tanya lebih sayang sama adek atau sama kak kavi gimana?" ucap zian
"bunda pasti lebih sayang kakak ya?" ucapnya
"kok gitu tanyanya?" ucap becky
"mau tanya aja" ucap zian
"bunda sayang sama semuanya kok" ucap becky
"Rasa sayang bunda sama ayah ke adek, ke kakak, sama ke Zia sama. Gada lebih sayang ke ini atau ke itu" ucapnya lagi
"beneran?" ucap zian
"iya" ucap becky
"Adek gaperlu mikir yang aneh-aneh, jangan pernah mikir ayah sama bunda lebih sayang ke kakak kavi atau ke zia" ucapnya
"ayah sama bunda ga kayak gitu" ucapnya
"soalnya ayah sama bunda sayang banget sama kalian bertiga." ucapnya, Dia tidak ingin anak keduanya merasa terabaikan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Fiksi RemajaPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...