freen berjalan keluar sekolah sambil menatap layar ponselnya, berharap Yuki menjawab telponnya.
"ck" gumamnya, melihat mamahnya tidak kunjung menjawab panggilannya.
freen menghela nafas, kemudian langsung berlari menuju parkiran, saat sampai di parkiran dan sudah siap pergi dari sana dia merasakan ponselnya berbunyi.
"mamah" gumamnya melihat yuki menelponya, dengan cepat dia menjawabnya.
Telpon pov.
"ada apa telpon? tadi mamah lagi masukin tas ke mobil" ucap yuki
"mamah dimana? masih di rumah?" ucap freen
"iya, kenapa?" ucap yuki
"oh iya, mamah mau kasih tau kamu kalau mamah sama papah gajadi sore pulang ke Bandungnya, tapi sekarang, ini udah siap mau otw" ucapnya lagi
"jangan dulu pergi, tungguin freen" ucap freen
"hah? gimana? ngapain tungguin kamu?" ucap yuki, bingung.
"tungguin aja, freen pulang sekarang, jangan dulu pergi" ucap freen
"ngapain? kamu kan masih sekolah" ucap yuki
freen tidak menjawab, dia langsung mematikan teleponnya sepihak.
Ending telpon pov.
selesai menelpon freen membawa motornya pergi dari sana, tidak peduli dengan kekacauan yang sudah di lakukanya, dia langsung membawa motornya dengan kecepatan penuh menuju rumahnya.
iya, alasannya menelpon yuki karena dia mengingat orangtuanya akan pulang ke Bandung, dia bermaksud menanyakan jadi atau tidak, untungnya sebelum bertanya Yuki sudah memberitahunya bahwa mereka akan pergi lebih awal, itu menandakan mereka jadi pulang.
dan alasannya menyuruh Yuki menunggunya sudah jelas karena dia akan ikut, alasannya dia ikut? ya karena ingin bertemu teman kecilnya, ingin meminta maaf atas semuanya.
freen menyesal sudah memperlakukan becky seperti kemarin, seharunya dia tidak seperti itu, seharunya dia mendengarkan becky yang melarangnya berteman dengan alek, seharusnya dia percaya dengan teman kecilnya, iya, lagi-lagi seharunya.
---------------------------------------------------------------------------
"ngapain si anak kamu minta di tungguin segala, bikin lama aja" ucap fero melihat istrinya
"anak kamu anak kamu, anak kamu juga itu, kebiasaan banget" ucap yuki
"iya anak aku juga, maksud aku ngapain dia minta di tungguin segala?" ucap fero
"lagian ini masih jam sekolah ngapain dia pulang coba?" ucapnya lagi
"ya mamah gatau pah, orang dia bilangnya tungguin" ucap yuki, dia juga bingung kenapa freen menyuruh mereka menunggunya.
"yaudah si tungguin aja kenapa, nanya mulu dari tadi" ucapnya lagi
"masalahnya kita ini mau ke Bandung bukan ke priok, kalau kelamaan nanti macet lama nyampenya" ucap fero
"sabar papah astaga, lagian yang suruh nunggu kan anak kamu, takutnya penting kalau kita ga dengerin dia" ucap yuki
"ck, iya-iya" gumam fero
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...