terbaik

982 168 14
                                    

"bec tar dulu" ucap freen, turun dari motornya.

becky acuh, melanjutkan langkahnya masuk rumah terlebih dahulu tanpa menghiraukan teman kecilnya yang sedari tadi meminta maaf.

"becky" teriak freen, berlari mengejarnya.

"sayang kamu kenapa?" ucap alena, melihat baju anaknya basah, ditambah wajahnya cemberut.

"kalian ujan-ujanan?" ucap yuki

"engga" ucap becky

"terus itu kenapa baju kamu basah gitu?" ucap natan

"gara-gara dia" ucap becky menujuk freen

"eh? kok bisa? kamu apain becky?" ucap fero melihat anaknya

freen menghela nafas, kemudian mulai menceritakannya.

"itu bener-bener gasengaja, reflek, freen ga niat begitu" ucapnya, selesai menceritakannya.

"itu sengaja, kamu sengaja berlindung di belakang aku" ucap becky

"engga ya bec, sumpah itu reflek" ucap freen

"refleknya jelek" ucap fero

"harusnya becky yang berlindung di belakang kamu, ini malah kamu yang berlindung di belakang becky" ucap fero menggelengkan kepalanya

"tau ya, gajelas" ucap becky melihat freen, kemudian berlari menuju kamarnya.

"bec tar dulu" ucap freen, berlari mengejar becky, namun langkahnya terhenti saat Natan berteriak "nasi goreng ayah mana".

"ck" gumamnya, melihat kantong plastik nasi goreng masih dia genggam, kemudian kembali menghampiri orangtuanya.

"inih" ucapnya, tanpa menunggu jawaban dari natan dia langsung berlari menyusul becky.

freen mengetuk pintu kamar teman kecilnya namun tidak mendapatkan jawaban sama sekali, harus kah dia masuk saja? pikirnya.

"bodo amat, masuk aja lah" gumamnya, membuka pintunya, kemudian masuk.

"apa?" ucap becky, menatap malas freen dari kursi belajarnya.

"kamu marah?" ucap freen, menghampirinya, duduk di pinggir kasur.

"ga" ucap becky

"bohong" ucap freen

"maaf, aku bener-bener ga sengaja loh, sumpah demi apapun" ucapnya lagi

"yaudah" ucap becky

"yaudah apa?" ucap freen

"tau deh" ucap becky

"marah ini mah" ucap freen

"yakan emang marah" ucap becky

"tadi katanya engga" ucap freen

"sotau, kapan aku bilang" ucap becky

"barusan" ucap freen

"gada ya, kalaupun iya aku ralat jadi marah" ucap becky

"aneh" ucap freen

"suka-suka aku lah" ucap becky

"udah sono ah" ucapnya lagi

"gamau" ucap freen

"terus ngapain disini hah? aku tanya" ucap becky

"minta maaf" ucap freen

"kamunya jangan marah lagi, kita baru ketemu lagi masa udah marahan?" ucapnya lagi

"suruh siapa bikin kesel" ucap becky

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang