"jangan cantik-cantik, aku gamau pacar aku jadi pusat perhatian" ucap freen, mengirim Voice Note pada becky.
"disana banyak cowok soalnya" ucapnya lagi, kembali mengirim voice note.
selesai itu freen langsung bersiap, memastikan tidak ada yang tertinggal, kemudian mengambil tas dan membawanya keluar.
"mau kemana?" ucap fero melihat anaknya
"futsal" ucap freen
"freen bawa mobil ya" ucapnya lagi
"kuncinya di kamar papah" ucap fero
freen mengangguk, laki-laki itu langsung bergegas mengambilnya, setelah itu berpamitan pada orangtuanya.
"jangan pulang malem" ucap yuki
"iya" ucap freen, berjalan keluar rumah.
"belum siap juga kah?" ucapnya melihat rumah pacarnya, dan langsung beranjak ke sana.
saat ingin membuka pintu freen di kagetkan oleh pacarnya yang tiba-tiba keluar, namun bukan hanya dia yang kaget, becky juga kaget melihat laki-laki itu ada di depan pintu.
"ngapain? ngagetin aja" ucap becky
"aku nungguin kamu, tadinya mau masuk, eh keburu kamu keluar" ucap freen
"nunggu lama?" ucap becky
"engga, aku juga baru keluar" ucap freen
"yaudah ayo" ucap becky
"udah bilang bunda belum? takutnya nanti dia nyariin" ucap freen
"udah, aku tadi bilang kok mau pergi sama kamu" ucap becky
iya, malam ini dia akan menemani pacarnya main futsal.
"oke" ucap freen tersenyum, langsung mengajak pacarnya menuju mobil.
"bec" ucap freen, melirik pacarnya di sela-sela mengemudi.
"kenapa?" ucap becky
"kamu ga liat chat aku?" ucap freen
"udah, ini kan" ucap becky, melihatkan isi pesan terakhir mereka, voice note dari freen.
"kenapa emang?" ucapnya lagi
"kan aku bilang jangan cantik-cantik, kenapa kamu cantik gini?" ucap freen
"apadah?" ucap becky menggelengkan kepalanya, padahal dia sudah berdandan sesimpel mungkin.
"maksudnya kalau kayak gini kamu bakal jadi pusat perhatian cowok-cowok disana" ucap freen menghela nafas
"udah aku bilangin jangan cantik-cantik, ini malah cantik, mana rapih banget" ucapnya lagi
"rapih gimana? ini aku udah simpel banget loh freen, lagian masa aku harus jelek?" ucap becky
"aku mau jalan sama kamu masa harus ga cantik?" ucapnya lagi
"ya iya si, tapi kan nanti kamu banyak diliatin cowok-cowok kalau gini" ucap freen
"sotau" ucap becky
"is, disana banyak cowok tau" ucap freen
"kalau gamau aku diliatin mereka kenapa ngajak aku atuh?" ucap becky
"ya kan aku pengen di temenin kamu" ucap freen
"yaudah kalau gitu, selama bukan aku yang liatin mereka aman-aman aja" ucap becky
"lagian aku ga secantik itu kali buat diliatin mereka" ucapnya lagi
"stop ngomong gitu, kamu tuh cantik, cantik banget malah" ucap freen
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...
