Second choice.

Antara senang dan sedih

"Jelasin" ucap becky menatap Juan

"jelasin apa?" ucap juan

"yang tadi, nama aku beneran becky? dan juga freen beneran pacar aku?" ucap becky

"apa yang kamu mau tau?" ucap juan

"semuanya" ucap becky

Juan menghela nafas, kemudian menganggukkan kepalanya, menandakan dia akan menceritakan semuanya.

"sebenernya aku gamau bahas ini lagi, aku gamau kamu keinget sama perbuatan dia ke kamu selama ini" ucapnya

"Meskipun iya dia pacar kamu, tapi dia jahat banget sama kamu" ucapnya lagi

"jadi dia beneran pacar aku?" ucap becky

"iya" ucap juan

"dia emang pacar kamu" ucapnya lagi

"kenapa kamu ga kasih tau aku dari awal kalau aku punya pacar?" ucap becky, kaget mengetahui bahwa freen benar pacarnya.

"dia ngerebut kamu dari aku" ucap juan

"huh?" gumam becky

"buat apa aku ingetin kamu sama orang yang udah ngerebut kamu dari aku?" ucap juan

"kamu sama dia emang pacaran, tapi orang yang kamu suka itu aku" ucapnya

"dan dulu kita putus gara-gara dia" ucapnya lagi

"maksudnya?" ucap becky, tidak paham.

"yakin mau aku jelasin semuanya?" ucap juan

"gausah aja ya? aku gamau kamu kepikiran dia lagi, mending udah lupain aja" ucapnya lagi

"jelasin, aku mau tau" ucap becky

"serius?" ucap juan, di angguki becky.

"kamu sama dia pacaran bukan karena suka sama suka, tapi karena orangtua kalian yang ngejodohin" ucapnya

"di jodohin?" ucap becky

"Iya" ucap juan

"semacam perjodohan bisnis" ucapnya

"terus aku terima?" ucap becky

"engga" ucap Juan

"waktu itu kamu nolak, kamu ngeyakinin orangtua kamu kalau orang yang mau kamu nikahin itu aku, bukan dia" ucap Juan

"aku juga udah berusaha mati-matian ngeyakinin orang tua kamu supaya ga jadi jodohin kamu sama dia" ucapnya

"dulu kita berjuang supaya bisa sama-sama terus sampe nikah" ucapnya

"Tapi akhirnya kita kalah" ucapnya

"orang tua kamu ga ngizinin aku buat nikahin kamu, mereka lebih milih ngejodohin kamu sama freen" ucapnya

"kamu gabisa apa-apa selain nurut sama orang tua kamu, dan ya akhirnya kita putus" ucapnya

"waktu itu aku berusaha nerima kalau akhirnya kita selesai, tapi pas aku tau freen orangnya kayak gimana aku gabisa terima kamu di jodohin sama dia" ucapnya lagi

Becky menatap Juan, ekspresi wajahnya terlihat seperti bertanya "orangnya kayak gimana?.

"dia jahat sama kamu" ucap Juan

"Dia suka nunjukin di depan orang-orang kalau dia suka dan peduli sama kamu, tapi sebenernya selama ini dia cuma pura-pura, dan dia sama sekali ga suka kamu" ucapnya

"dia juga kasar, toxic, dan juga suka main tangan ke kamu" ucapnya

"Karena itu aku gasuka kamu di jodohin sama dia, tapi sayangnya orangtua kamu gatau sama sekali kalau dia sering nyakitin kamu, dia tutupin itu di depan semua orang ataupun orangtua kamu, dan selalu pura-pura baik" ucapnya