Kavi memperhatikan seseorang di sebelahnya, matanya berbinar melihat mobil-mobilan melaju kesana-kemari di depannya.
Tadi dia tengah fokus membaca buku, namun fokusnya terbagi saat orang itu duduk di ayunan sebelahnya, dan memainkan mobil RC.
"woah" gumamnya
"keren" gumamnya lagi dengan senyumnya
Merasa anak kecil di sebelahnya menotic mobil-mobilannya orang itu pun melihat kavi dengan senyumnya.
"mau coba?" ucapnya
"boleh?" ucap kavi
Orang itu ingin mengangguk, namun pergerakannya terhenti saat mendengar teriakan seseorang memanggilnya.
"kakak namo" teriak anak kecil perempuan berlari menghampirinya
"kenapa adek?" ucap namo melihat adeknya
Iya. Orang yang di sebelah kavi itu Namo, dan anak kecil yang memanggil namo itu Abigail.
Yang udah baca Life Together tau lah ya mereka siapa. Yang belum baca, baca gih. Kenalan sama Namo. oh iya, Anggap disini Namo orang indo, bukan orang thai kayak di ceritanya ya.
"jepitan rambut adek lepas" ucap abigail
"tolongin" ucapnya lagi
"sini" ucap namo, meminta adeknya semakin mendekat, kemudian dia membenarkan jepitan rambut perempuan kecil itu.
"udah" ucapnya lagi
"makasih kakak aku yang cantik" ucap abigail, sontak mendapatkan senyuman dari kakaknya.
"bye adek mau main lagi sama temen baru adek" ucapnya lagi, langsung berlari dari sana.
"jangan cape-cape" teriak namo
"oke" teriak abigail
Kavi? laki-laki itu tersenyum memperhatikan keduanya, mendengar anak kecil tadi memanggil orang di sebelahnya kakak dia yakin mereka adek kakak.
"nama Kakak namo?" ucapnya
"kok tau?" ucap namo melihat kavi
"kan itu tadi adeknya manggil" ucap kavi
"iya juga ya" ucap namo
"ck" decak kavi tersenyum
"yang tadi bener adek kakak?" ucapnya
"iya" ucap namo
"umurnya berapa?" ucap kavi
"4 tahun" ucap namo
"sama kayak adek aku berarti, adek aku dua-duanya umur 4 tahun" ucap kavi
"kamu punya adek?" ucap namo
"iya, dua malah" ucap kavi dengan senyumnya
"keren, berarti kamu disini sama adek kamu dong?" ucap namo
"iya, itu mereka yang lagi main sama adeknya kakak" ucap kavi, menunjuk ke arah zian zia yang tengah bermain dengan abigail.
"oh mereka adek kamu?" ucap namo
"iya" ucap kavi
"pasti kamu seneng banget punya adek, jadi punya temen main" ucap namo
"iya, aku seneng banget" ucap kavi
"Pasti gitu sih" ucap namo, teringat dulu saat dirinya masih seumuran kavi dia menginginkan adek agar ada teman bermain.
"ngomong-ngomong nama kamu siapa?"ucapnya
"kavindra Atharizz" ucap kavi
"kakak bisa panggil aku kavi" ucapnya lagi
"Kavi" ucap namo dengan senyumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Novela JuvenilPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...
